Sabtu, 24 April 2010

Baca dan heran

Balikpapan, Gunung Malang - Pagi ini ada yang aneh. Bermula dari sms yang datang dan menngelayutiku di 06.30 wita.
         Dian, maafkan aku ya..? Sapa tau aku ber dosa sama kamu, sehingga sakitku hingga saat ini belum sembuh juga
Sms ini datang di pagi hari dari laki-laki yang sempat dekat satu minggu denganku.

Setahuku memang dia sakit satu minggu yang lalu. Tapi aku ga pernah menyangkla kalau sakitnya akan berlarut-larut hiingga sekarang. Tidak ada urusan antara aku atau sakit yang dia derita. Ini adalah garisan takdir dari Illahi Rabbi.


Sejenak pikiranku menarik waktu hingga satu bulan yang lalu. Laki-laki yang aku temui dalam bis menuju tempat kerja di tambang dulu. Dia terlihat sangat brutal menurutku, sama sekali tidak mengindahkan semua norma yang mungkin seharusnya ada untuk menghargai sesama. Suaranya keras, permintaannya setengah memaksa. Membuatku jengah akan tingkah dan tutur sapa dia. Entah kenapa aku selalu berpikir baik. Bisa jadi ini cara dia berkomunikasi. Ini memang tipikal orang operator yang biasa aku temui. Bicaranya keras dan terkesan semaunya ( walau tidak semua begitu ).


Waktu berselang, bertukar nomor dan berkomunikasi layaknya manusia yang mencari belahan jiwa. Ada yang aneh terasa di dadaku setiap kali aku berbicara dengan dia. Seperti ada sesuatu yang mengatakan bahwa ini tidak seharusnya. Aku hanya diam dan mengikuti pola permainan dia. Aku biarkan saja mengalir tanpa ada sanggahan sedikitpun. Bahkan ketika dia meminta ikatan. Tak juga aku kabulkan. Dalam relungku masih berteriak " INI SALAH".

Allah SWT memang sayang dengan umatnya. Lewat semua firasat akan semua yang terjadi dan nampak. Sabtu lalu, Tak juga aku bisa hubungi dia. Ternyata disa sakit. Aku pikir, apalah salahnya kalau aku mencoba menelpon dia. Akhirnya terjwab sudah, dia laki-laki beristri. MasyaALLAH...

Hatiku tenang ketika tahu semua nyata dan jawab. Alhamdulilah semua terjawab, bahwa firasat sudah berkata benar. Pagi ini sms dari dia datang dengan permintaan maaf. Allah sudah tunjukan jalan. Maka jawaban dari Allah yang sepadan. Aku kutip sebuah hadist
“Abdullah Bin Umar berkata bahwa Nabi SAW telah bersabada “ seorang muslim adalah orang yang menyebabkan orang – orang islam ( yang lian ) selamat dari lisan dan tanganya dan orang yang hijrah dari apayang telah dilarang oleh Allah SWT”. (H.R Bukhari, Abu Dawud, Dan Nasa’i)

Entah bagaimana dia memaknainya. Ketika manusia jauh dari syukur, tentu dia akan makin dekat dengan kufur. Semoga aku bukan salah satunya... Amien

Senin, 19 April 2010

Cabikan rasa

Ketika aku bermain dengan masa, maka jengah yang ku rasa benar.
Agaknya yang aku butuh warna.
Tapi mana yang jadi pilihan?
Merah telalu menyala
Kuning untukku membosankan
Hijau tak juga menenangkan
Adakah HITAM yang kukecap?