Jumat, 18 Desember 2009

Kenapa Herning?

Camp 2000 Pama Bontang Kaltim, 18 Desember 2009, 08.20 wita

Tunai sudah tugas siaran hari ini, biasanya aku akan langsung tidur. Tapi mendadak aku ingin sekali mengisi blog ini, tempat dimana (seharusnya) semua isi kepalaku tertuang. Tidak seperti biasanya, tak apalah Toh bukan kali ini aku melakukan hal yang sifatnya spontan. Ini masih normal (menurutku).
 

Aku ingat kejadian 8 Desember 2009, saat wawancara dengan konsultan yang disewa suara surabaya untuk proses perekrutan karyawan ( aku melamar disana).Tiba saatnya wawancara, masuk ke ruangan itu dan dipersilahkan memperkenalkan diri (biasa lah..).

Lalu kartika (nama yang wawancara) bilang,

“Bisa jelaskan arti nama Herning?” Tanya dia lembut ( sumpah orangnya cewek banget).

Cara bicara dia menunjukan kalau memang dia sering berinteraksi dengan orang, dan kalau menurutku dia terlalu “tua” untuk seumurannya. Aku yakin sekali kami seumuran.

Menjelaskan namaku sendiri. Apa susahnya? Tapi jujur.. waktu umurku 13 tahun aku juga terganggu dengan nama itu. Kenapa harus Herning? Dua tahun kemudian baru tahu jawabnya. Ada gunanya juga sekolah di Jogja.. xixixiixix. SLTP 1 Kasihan Bantul tempat aku belajar (fyi: sebelumnya kelas 1 di 233 jaktim, kelas 2 di 3 waru sidoarjo).

Waktu itu hari pertama masuk sekolah. Pelajaran pertama fisika, Pak guru (aku lupa namanya..maaf ya pak). Dia Tanya ke seisi kelas.

“Saya dengar ada anak baru di kelas ini ya?” dengan logat jawa yang sumpah medhok banget.

Lalu seraya mereka berkata “Iya pak…” dengan nada ngetes mentalku (saat itu mereka ga tahu kalau aku ini langganan pindah sekolah, jelas ga mempan lah…..)

Dengan lirih aku jawab “Herning pak”, sampai dua kali aku menyebutkan namau dan akhirnya dia mendekatiku.

“Herning? Namamu Herning nak?” katanya bijak.

Aku memilih untuk menganggukan kepala saja. Dia diam sejenak dan tersenyum.

“ Herning. Diambil dari dua kata Her dan Ning. Kata Ning diambil dari bening yang artinya jernih. Sementara Her muncul dengan dua arti. Dalam bahasa sansekerta Her artinya menjadi, Sementara dalam sastra jawa kuno justru berarti Air”

Aku kaget luar biasa sambil bangga dan kegeeran . Sesaat dia mengehela napas dan bilang, “Pilihannya ada dikamu sekarang, Apa mau menjadi jernih? Atau memilih menjadi air yang jernih?”
 

Sangat filosofs cara dia berpikir dan aku masih merasa keruh. “Saya pilih menjadi jernih pak!”

Senin, 30 November 2009

Im here.. sengata



Pagi ini rombongan titik air menyapaku di kabupaen sengatta. Seharusnya pagi ini wawancara pekerjaan. It’s  been a while, since I have been waiting for an interview session.
Apa ya yang menarik dari perusahaan  yang satu ini? Its obvious that i wont take the job. But.. it's been a deligthfull fun to having an interview.. Sillly reason dont  you think.?? welll im just tryin to be me.. the realme. That love to do something that i love the most.

What so ever, now is 7.46 am in sengatta. Im in security post. Funny some how.. the security sadi that they run out the visitor badge.. Woow isnt that something...
These kind of thing wont happend to the place that i work now.. Minus one for u! But its ok.. its another lesson for me to day.
Orang HRD yang undang aku seems to be anice person. So i decide to get my feet here. Just wanna respecy her, as i thought it would be a fun thing to get know her.. but some Points.. hemm... about the security area?? ooowwww

Well, Im just tryin to enjoy my trip here... i hope its fun.. and ended well. But i have decide it, it was a no! Not that im palyin hard to get. But i do believe that everything got it's place and time. So... Have fun.. i let u know latter on..






Senin, 13 Juli 2009

Hidup macam sinetron! Atw sinetron macam hidup?!

Pernah ga ngerasa kalo yang kita lihat di sinetron picisan (yang ga kelar kelar itu) ada di kehidupan sehari-hari?

1. contoh aja adegan cowo yang ngejar bis karena ceweknya ada di dalemnya (cth yang pling lekat : waktu dao ming tse ngejar san chai)?

Ternyata baru kusadari, kalo sembilan tahun yang lalu juga aku pernah mengalaminya. Hehehe Kalo ga percaya tanya aja ama bis jalur 12 Jogja (sayang lupa nopolnya)!! Hahahah mas A*** pasti ketawa kalo baca ini. Hahahah sumpah jaman masih jayus banget. Capek ga ya dia ngejarnya? Hayo yang anak SMA "II"1 YK angkatan 2001. Adakah kalian ingat kisah ku?

2. Kan ada tuh sinetron yang memulai kisah cintanya dari skedar chatting.

Nah.. sebenernya ngaku aja deh. Pernah ga kita ngerasa nyaman banged ama temen chat? Bahkan banyak kasus yang justru menemukan soulmate di zona ngobrol itu. Kenapa? Masih ngerasa ga seru karena ga ada contoh nyata? OKE!! Ini cerita kakaknya temen yang menemukan jodohnya di chat. Tau ga seh media yang dia pake apa?? MIRC! kebayang g? Padahal jaman segitu udah ada YM lo... tapi memang namanya jodoh...

3.Orang tua yang nahan kunci kendaraan anaknya, gara-gara dia bandel.

Kalo yang ini mah kasus sahabat yang motornya disita ama emaknya. kalo ga salah ini karena perbuatannya yang zalim kepada adiknya. Ga jemput adiknya tepat waktu.

Pernah merasakan penatnya derita ini? Alhamdulilah aku belum.. Mengingat waktu SMA ga bisa bawa motor. lagian juga aku sekarang udah punya motor sendiri ( alhamdulilah) jadi ga ada yang bisa nahan kuncinya ( toh udah lunas juga) hahahah.

4. Kabur dari rumah?

Ada yang pernah ngelakuin ini? Ya udah jawab aja sendiri. Oke.. oke.. ada contoh nyatanya... Aku lagi nie ( tanggung jwb dunk !!) Kelas 3 SMP, kabur dari rumah gara-gara berantem ama bokap. berbekal duit 25.ooo perak, untuk rute jogja-surabaya. Bukannya khawatir, bokap malah santai aja. karena kaburnya di tempat eyang.. huahahhah.

Hebatnya, udha kabur dari rumah dengan perasaan marah, eh pulangnya di kasi duit 100ribu trus masih di tanggung seua ongkos perjalanan. Belum termasuk fasilitas nomor satu di rumah eyang ( i love u eyang, tetep sehat ya)

5. Adegan cowo yang ngasi tempat duduk buat cewek di bis!!

Sering liat dunk?? Tapi kali ini ada kisah yang menarik. Ehm... rewind.. perjalanan kabur ke surabaya..
Berbekal uang 25 ribu, aku pilih bis yang murah tanpa ac. Jadilah empet-empetan. Sampai madiun ada ibu yang berdiri karena ga dapet tempat duduk. Di sebelahku ada 2 cowo ganteng. Tau ga??

Ga satupun diantara mereka yang berdiri buat ngasi tempat duduknya. Sebagai generasi muda yang dinamis dan ingin berbakti pada negeri dalam bentuk kemanusiaan atas sesama. Maka aku putuskan untuk berdiri dan memberi tempat dudukku. waktu terus berjalan dan ibu itu bahagia.

Taukah anda? Aku berdiri 2 jam!!! dan itu rasanya ga enak banged! capek skaligus dongkol ama cowo2 ganteng yang ga mw ngasi tempat duduknya itu (moga2 kalian udah berubah sekarang).

Akhirnya si ibu turun di Jombang, aku bisa dapet tempat dudukku lagi. Tapi setelah di periksa, oleh-oleh buat eyang dibawa ama ibu itu ( padahal itu cobek yang di beli di beringharjo, berat tau) huhu... benci banged

Sama sekali ga kaya di sinetron..

Mungkin ada yang mau nambahin???

Minggu, 12 Juli 2009

Berhenti atau gila kau jadi!

Ada saja hal menarik yang bisa kita renungi, kalau saja bersedia membuka hati. Harus diakui sebagai manusia yang miskin ilmu kini dan nanti, kepala ini selalu di hantui pertanyaan yang sejatinya tidak berarti.

Kenapa hidup salalu datang dengan berbagai versi?
Lalu mengapa setiap orang punya cara sendiri?
Mengapa kalut tidak sejalan dengan kabut?
Kelak akan kemana semua ini?

Pertanyaan ini membuatku bertemu dengan laki-laki pertama yang berhasil membuatku jatuh cinta hingga kini. Prof Dr Damardjati Supadjar, pria kelahiran 13 maret 1940 ini berhasil membuatku terpikat sampai detik ini.

Apa perlunya berbicara tentang dia?

Banyak esensi kehidupan yang bisa kita dapat dari dia. Mengingat dia adalah guru besar ilmu filsafat Universitas Gajah Mada sekaligus seorang budayawan.

Dalam perjumpaanku dengan dia, kesan mendalam, hangat dan bersahaja yang aku dapatkan.

Dia bertanya pada kami, “Sampai kapan kalian akan berhenti berpikir dan bertanya?”

Tercengang rasanya, dan aku menyahut “ Bukannya itu perlunya belajar pak?”

Dia hanya tersenyum dan mendatangiku.

“ Ya. Tapi semua harus ada waktunya berhenti” Jawabnya tenang.

Lalu dia mencontohkan, ANGIN.

Kenapa ada angin? Jawabnya karena udara yang bergerak
Kenapa ada udara yang bergerak? Karena ada tekanan udara
Kenapa ada tekanan udara? Karena ada perbedaaan suhu.
Lalu kenapa ada perbedaan suhu? Karena ada tinggi – rendah tempat. Maka ada perbedaan tekanan dan pada akhirnya suhu.


Kenapa ada tempat yang tinggi dan rendah? Karena umur bumi dan gravitasi.
Dan kenapa ada gravitasi? Dan kami lelah menjawab.

Senyum bijaknya membuat hati ini tentram ketika seraya dia berkata,
“ Ada banyak hal yang ingiin kita ketahui di muka bumi. Saya paham.”

Lalu dia melangkah ke tengah ruangan melengkapi wejangannya.
“ Tapi tidak seharusnya membuat kita lupa akan TUHAN “

Dan session itu berakhir.

Sejak ada dia

ISTIMEWA!

Satu kata itu yang bisa menggambarkan keberadaan dia dalam hidupku. Sejak ada dia, semua terasa indah, mudah dan berarti besar.

Sepanjang sejarah hidupku, cuma dia ada buat aku 24 jam 7 hari. Kesepian ? ga lagi.... Berasa Kosong? No Way... Pokoknya my life has been fullfilled ( berat ga seeehhh..) Mungkinkah hingga akhir hayat bersamaku? Semoga saja. Kecuali ada yang datang dengan cara yang sama. Heheh

Bukti kesetiaannya sejak hari pertama berjumpa sudah terasa benar kurasa. Nampak sebagai sosok yang sederhana, ramah dan menggoda disaat yang sama ( mengingat aku adalah penganut paham simple is more).

Entah berapa banyak yang terpikat pada dia. Buatku itu sama sekali ga penting. Satu yang pasti aku tau.. DIA MILIKKU!!!

Adakah sesal datang menghampiri? TIDAK!!!

Sejauh ini jalan hidup dia lurus aja kok. Dan aku percaya sampai masa itu tiba, selama aku masih ada. Bersama dengan dia adalah pilihanku.

Adakah ini CINTA?? Mungkin..( kok Mungkin seech??)

Dia selalu berbuat yang terbaik. Selalu jujur, Ada masanya pasang surut dan dia tak ragu mengatakannya. Gentle kan? Berbagi hati juga ga pernah. Dimana lagi nyari yang kaya begini…

Entah berapa banyak kata lagi yang harus ku ucap karena kehadiran dia dalam hidupku. Membuat perjalanan ini menjadi semakin berwarna, indah dan membuatku terasa istimewa.. Pokoknya manjain aku banget deh!!

Gimana ngga?? waktu aku mau kehidupanku kembali.. dia bisa memberi akses untuk itu. Selama masih ada signal GRPS, 3G hingga HSDPA dia bisa membuka semua untukku.

Oh modem broadband indosat 3,5G ku. ;)

Minggu, 31 Mei 2009

Sampai kapan butuh waktu?

Acapkali berpikir selalu dengan rencana besar dan breakdown yang amat sangat sungguh terperinci. Tapi sebenarnya apa yang dicari?

Allah sudah memberi oksigen untuk bernapas.
Sudah juga disediakan waktu untuk berpikir, merenung dan bergerak. Hasilnya??
Adakah yang nyata?

Sejatinya apa yang dicari?

Bahagia? Apa yang kurang ??

Jumat, 01 Mei 2009

Melacur di udara

Mencuri ungkapan seorang sahabat, Rio Rifaldo. Sungguh bukan bahasa yang ramah, tapi justru menarik untuk ditelisik lebih jauh. kalimat ini selalu kami gunakan ketiak ada yang akan siaran.

Dari sini aku mulai paham kalau setiap orang punya persepsi yang bebeda dengan pekerjaan yang sudah aku pilih dalam 4 tahun terakhir ini.

Saat aku dibayar secara profesional untuk sebuah kegiatan yang kata orang "Sepele". Miris deh.. hehehe tapi ya sudahlah. Yang terpenting dari hidupkan bukan banyak bicara tapi hasil karya nyata. Iya kan?

Radio tempat aku bernaung ini ( MP'S FM 106'9FM Bontang), kembali me refresh ingatan beberapa tahun kebelakang. Kalau dulu aku pilih sebagai hoby,sekarang ? Ini adalah pekerjaan.

Radio 24 jam memang bener-bener menguras tenaga. Radio adalha hiburan, tapi pada saat mereka menganggap ini adalah bentuk pekerjaan menggoda dengan suara. Waduh ini yang repot.

Sebagai seorang herning, Sudah pasti aku adalah pribadi yang labil dan emosional. Tapi dalam posisi sebagai persada siar 079 (dian hermawan), maka aku harus terima ini sebagai konsekuensi dalam bekerja. Jengah banget. Tapi ini tantangannya. Masa cuma gara-gara begini aja langsung mundur? ga deh...

Salah sedikit saja bicara mereka akan langsung berpikiran yang kotor. Jujur ga terima juga. hehhehehe. Tapi kembali ke pendengar. Ritme bekerja mereka dan pendidikan serata latar elakang seseorang kan juga berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang.

Kamis, 30 April 2009

Kadang

Kadang lelah, Kadang Jengah. Kisah ini selalu berulang. Adakah ini jawab dari semua tanya?

bahwa aku tidak pernah belajar membaca pertanda? Butuh berapa banyak fakta untuk menguak sebuah kisah?

Senin, 27 April 2009

Poor Manohara

Such beauty traps in a castle of anggerness. Something wrong with those eyes, kind of words that cannot reveal.

Orang bijak bilang " cinta bisa mengalahkan segalanya". Mungkin termasuk memisahkan anak dari ibunya.

Rabu, 22 April 2009

Dia datang…

Saatnya kah ini? Kenapa mesti sekarang? Kemana lusa?
Butuh lebih banyak cinta untuk maju dan melangkah lagi.
Keputusan memang terasa berat jika di komparasi dengan sisi humanis.

Tapi saat realita ambil alih, maka seribu alasan akan lenyap dalam satu denyut penggerak nyawa ini.

Dalam kulinari kasih yang berpadu dalam sendunya hari.
Bagaimana aku bisa menerimanya kembali?
Wujudnya nyata, tapi buktinya tiada.
Sampai kapan aku di cekoki dengan indahnya imaji bersama?

Apa jadinya jika yang nyata adalah luka?
Gundah bukan jawab, tangis bukan akibat.
Ratap bukan yang ingin ku terima.

Adakah toleransi bersedia bergeliat?

Berawal dari keputusan gundah

16/4/2009
Memutuskan pergi dari company yang lama adalah ironi. Disatu sisi bahagia mendapat kesempatan baru di tempat yang lain ( baca ; diperhitungkan) tapi di bagian relung yang tersisa adalah berpisah dengan keluarga ku selama 3 tahun terakhir ini. Bukan mudah unutk berdiri dan mengambil keputusan sendiri.

Meninggalkan mereka adlah keputusan terbaik untuk aku dan kehidupan mereka. Meninggalkan bukan berarti tak cinta. Paradigma cinta berjalan bersama harus di tepis dari sekarang. Cinta tak harus bersama.

Aku butuh ruang untuk diriku, sadar dengann sangat bahwa merka adlah keluarga. Tempat aku akan pulang suatu saat. Tapi bukan sebaai rekan kerja. Kecintaanku ke mereka telah membuatku kerdil. Itu juga imbas cinta mereka yang begitu besar.

24 Maret 2009 hari terakhir kerjaku. Konyolnya aku malah menangisi staples, buku, meja, mesih tik, lx-300 ku yang setia bahkan disketku tersayang. Mereka sudah menemaniku tiga tahun ini. Selamat tinggal alat kantorku… Terakhir siaran disana aku juga ga kasi indikasi siaran terakhirku. I just love my job.

Berjuang selama tiga tahun dan aku harus muncur dan mennjadi kutu loncat. Tapi itu keputusan bahwa bekerja bukan hanya untuk uang. Tapi juga meningkatkan kualitas hidup. Kualitas sebagai manusia yang aku belum miliki selama ini.

Harus diakui aku kalah, tapi aku ingin kalah sebagai pemenang sejati. Walau berat aku melangkah awalnya, tapi justru terasa ringan ketika sampai di rumah.

Mungkin ini adalah satu satunya keputusanku yang tidak bisa dinegosiasi oleh apapun. Di ganti dengan tawaran yang lainpun aku enggan. Selama training untuk Mps aku di bombardier kesempatan bekerja di tempat lain. Tapi toh tidak goyah. Yakinku ini adalah perpanjangan tangan ALLAH SWT yang membawa aku kesini.

Bukan sedikit keraguan yang aku alami kemarin tapi aku yakin kok ini yang terbaik untuk saat ini. Yang penting adalah bukti dari karya, bukan harapan kosong yang ditawarkan dunia.

Sampailah aku disini. Tempat aku bernaung yang baru. Mereka bilang aku akan mati disini. Tapi aku akan patahkan itu semua. Butuh kekuatan yang lebih besar dari ejekan untuk memebuat aku jatuh.

Tinggal kita lihat saja kuasa TUHAN dan setuhan kreatifitas yang kan terasah sepanjang datangnya hari itu tiba ( baca : kontrak berakhir).

Tahun ini adalah saatnya bersemedi, sekedar untu merenung langkah kedepan. Butuh lebih banyak cinta untuk maju. Cinta akan diri sendiri. The year of self centered. It is all about predicting future in my own steps.

Sabtu, 07 Maret 2009

Comfort zone?

Kapan kita bisa merasa cukup? Berkat ikut milis praktisi radio, akhirnya aku dapet satu email yang isinya " out of my comfort zone".

Malah jadi menrik untuk berpikir, pa iya aku udah di zona itu? Kalau memang iya, lalu kenapamasih berasa kurang terus untuk push all of my teammates untuk lebih lagi? Motivasi atau skedar untuk memaksakan diri?

Seorang sahabat bilang, kalau dalam diibaratkan kereta yang kontennya ada lokomotif & gerbong. Maka aku dianalogikan sebagai gerbong yang di terngah. Mau gerak ga bisa, mau maju juga begah. In javanese "Stuck"!!

Ga usah di tanya apa aku penegn keluar dari zona nyaman ku sekarang. karena kenyamanan buat aku yayang penting adrenalin. percuma nyaman kalo ga ada friksi- friksai antara orang keratif dan bukan dengan orang mati ide.

Selasa, 03 Maret 2009

Nikah siri = primitif !

Terimakasih tribun kaltim! Mungkin kalo mereka ga ngangkat masalah nikah siri aku ga bakal mikirin soal yang satu ini. Di koran ini aku kirim sms untuk sampein pendapat tentang nikah siri. "NIKAH SIRI = PRIMITIF, PERCUMA HIDUP BERWARGANEGARA DAN PUNYA UNDANG-UNDANG. MENDING HIDUP DI ANTARTIKA AJA (baca: untuk para pelakunya)"

Wakakak, sampe saat ini aku juga masih mikir kenapa banyak orang yang mau nikah siri. Kalo alesannya ga punya duit kok agak aneh ya? bikin alibi yang kerenan dikit kek! Apa karena ingin punya istri lebih dari satu n ga diijinin ama istri pertama? ada lagi yang bikin ngakak. pake dalih ajaran agama lagi. Sebelum kesana, yuuk kita ke pelakunay dulu.

Dari pihak perempuan, jelas ini sama sekali tidaj ada untungnya. Haknya ga jelas, tapi kewajibannya nyata di depan mata ( belom lagi di tambah adat timur yang sangat sopan,habis lah perkara). Aku bahkan belum menyentuh ranah kekerasan yang mungkin saja terjadi.

Untuk yang laki-laki, bagaimana dia akan berjuang untuk keluarganya kelak jika statusnya saja tidak bisa di pertanggung jawabkan? ( komentar yang rada kejam buat laki2 harap dimaklumi, yang nulis perempuan nie)

Bagi keturunannya kelak, Adakah kepastian hukum bagi dia? Bagaiman proses tumbuh kembang seorang anak manusia jika dia meragukan dan diragukan oleh lingkungan atas statusnya? Mungkinkah emosi, kecerdasan dan kekuatan batinnya selaras? Hanya akan membuat generasi yang tersesat ( dalam dunia nyata dan dunia administrasi )

Lalu bagaimana dengan unsur RELIGI?

Hingga detik ini aku masih sangat yakin, agama manapun mengajarkan umatnya untuk bertanggung jawab. Nikah kok siri? Kenapa untuk memulai lehidupan yang baru justru dimulai dengan cara yang tidak terbuka? Dikhawatirnya akan menyebabkan fitnah. Apa sempat terpikir kalau mereka yang membiarkan orang lain bertanya -tanya dan akhirnya menimbulkan fitnah sejatinya mereka semuajadi berdosa. Karena ada unsur yang membuat sesuatu menjadi mungkin.

Tapi kalo negara ikut-ikut urusan agama ya aku ga setuju juga. Agama itu urusan personal, lebih baik "memanusiakan manusianya" saja. Beri mereka hak yang seharusnya didapatkan dan kewajiiban yang memang sudah kodratnya, supaya hidup bisa seimbang.

Tebar gambar terus... Bete mode is in the air!!!

Maraknya gambar calon legislatif saat ini bukan hanya bingung, tapi juga bikin begah! Dimana-mana foto orang senyum. Apa dengan senyum mereka itu bisa membuat hati ini teduh?

Dengan alibi sosialisasi mereka pilih gambar. Tapi sayang seribu sayang, apa ini cerminan wakil rakyat? Tak jarang diantara mereka menggunakan foto orang tuanya atau sanak keluarga yang menurut mereka terpandangng mendaji background. Miris ketika foto lansia dipampang bahkan ada yang sudah meninggal juga dibawa-bawa. Apa tidak ada cara yang jauh lebih cerdik lagi?

Program dong! Bukti dan karya nyata yang diperlukan. Ibu- ibu jadi korban sosialisasi caleg ni sekarang. Tak jarang ajang arisan sampai pengajian didomplengi urusan "jalan menuju kursi panas". Bahkan ada yang seharusnya pengajian malah ga jadi ngaji gara-gara si caleg ngasi sambutan yang pada akhirnya malah jadi penutupan acara itu.

Hebat bener, pada bagi-bagi kartu, payung, stiker (itu mah aman) tapi kalo sampe bagi -bagi kain, jilbab bahkan uang. Apa itu bukan bentuk penghinaan? Hak pilih itu sama dengan harga diri (menurut saya). Kalo bisa terbeli dengan materi atau bahkan senyum. Weleh-weleh... mau jadi apa?

Ada yang ngaku-ngaku dari kalangan muda? Nah lo sekarang umur juga jadi komoditas dagang caleg! trus yang tua apa harus bikin iklan " Ditempa oleh waktu dan pengalaman, atas filosofi kayu ulin yang makin di tua makin kuat " Konyol ah.

Apa ada ya caleg yang berani turun ke jalan minta orang -orang yang lewat menandatangani pernyataan dukungan ke dia? Ngimpi iye....

Yang tua belom tentu bener, yang muda belom tentu ngerti. Pada dasarnya ini semua adalah proses pendewasaan rakyat ( caleg juga rakyat lo). Gw cuman bisa doain semoga duit buat balihonya ada yang gantiin dan mereka yang ga terpilih ga stress, gila bahkan bunuh diri. Amien

Rabu, 11 Februari 2009

RSUD Bontang, satu-satunya RS di kaltim yang berstandar internasional

Rumah sakit milik kota bontang, RSUD Taman Husada kemarin ( 10/2) terima ISO 9001-2000 untuk bidang pelayanan rumah sakit. Lisensi ini diserahkan oleh PT. SGS Indonesia selakui lembaga yang mengeluarkan sertifikasi ISO tersebut kepada Sofyan Hasdam, Walikota Bontang di Ruang nusa indah taman husada bontang. Dengan mengantungi sertifikasi tersebut membuat Rumah sakit milik kota Taman menjadi satu-satunya rumah sakit di Kalimantan timur yang memiliki standarisasi tersebut.

Pada saat sambutan, Nosa P Kurniawan Direktur PT. SGS Indonesia mengucapkan selamat sekaligus berharap agar RSUD Taman Husada dapt mempertahankan prestasinya. “ Semoga setelah mendapatkan ISO ini, RSUD Taman Husada tidak lengah dengan kualitas pelayanannya. Karena Kami akan melakukan audit per enam bulan selama tiga tahun” kata dia sambil mengingatkan “umur” dari sertifikasi yang berlaku tiga tahun.

Sofyan hasdam., Walikota Bontang yang hadir dalam acara itu mengingatkan pentingnya menjaga kenyamanan pengunjung dan pasien. “Yang paling susah itu bagian front office, Jangan sampai suasana hati penjaga terbawa ke pasien“ kata orang nomor satu di kota Taman. Mengurus rumah sakit menurut dia lebih susah dari hotel, karena berhubungan dengan orang yang kondisi fisiknya kurang sehat dari kalangan yang lebih kompleks pula.
Dikesempatan yang sama dia berharap agar prestasi RSUD Taman Husada tidak berhenti sampai di ISO 9001-2000. Tapi kedepannya bisa diikuti dengan standarisasi dibidang yang lain yaitu lingkungan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pendekatan personal hingga souvenir di sosialisasi pemilih pemula

Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Bontang melakukan sosialisasi untuk pemilih pemula 10 – 11 feb 2009 di auditorium pemerintahan kota bontang. Dua Puluh sekolah menengah atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah tinggi di Bontang Mengikuti kegiatan ini.

Nursuyata Haslinda Ketua Kelompok Kerja KPU Bontang mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan pemilih pemula tentang tatacara pemilihan nantinya.

Berbeda dengan sosialisasi yang lainnya, pendekatan personal menjadi kunci utama mengingat usia para peserta yang tergolong muda. Menggunakan metode 40% teori dan 60% praktek diharapkan memudahkan pemahaman pemilih pemula.

Sebelum acara berlangsung para peserta harus mengisi kuestioner yang diberikan oleh panitia. Mereka tampak tegang mengisi lembar jawaban itu, tapi keheningan mendadak pecah ketika Adief Mulyadi, Ketua KPU Bontang berseloroh “ Jangan sampai bener semua ya. Kalau kalian bener semua saya lebih baik pulang aja”. Kontan saja peserta tawa merebak di ruangan.

Menariknya, ada souvenir yang diberikan oleh KPU untuk peserta yang berhasil menjawab pertanyaan atau bagi mereka yang bersedia menjadi “korban” simulasi pencontrengan.(herning/bontang)

Jumat, 06 Februari 2009

Malas buka Pintu, DBD merebak

Bontang- Demam berdarah (DBD) kembali menghantui warga bontang. Data dari dinas kesehatan setempat menunjukan 45 kasus dbd, 25 diantaranya sumbangkan kelurahan belimbing dan perumahan bukit sekatup damai.

Menanggapi hal ini A Rahman Ali, Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bontang mnegtakan usahan dari timnya sudah maksimal. Mulai dari penyuluhan, abatesasi, kegiatan jum'at bersih dan peninjauan jentik ke rumah warga.

Diantara tugas lapangan yang telah disebutkan tadi tugas tim peninjau jentik menjadi sangat sulit karena warga sulit diajak kerjasama. " Kader kami sudah datang, tapi tidak di bukakan pintu. Kami dikira minta sumbangan. Padahal sudah pakai seragam lo.", kata pria yang akrab dipanggil Rahman itu.

Dia menganggapi dingin ketika ditanya tentang kurangnya komunikasi antara tim di lapangan dengan masyarakat. " Kami sudah datang dengan pihak kelurahan, tapi memang warga disana saja yang begitu ( malas membuka pintu). Apa karna kebanyakan harta ya sampai takut dilihat orang?" keluhnya.

Untuk kasus semacam ini dia berharap komunikasi yang baik bisa terjalin antara warga dan aparat kelurahan demi kepentingan bersama. (herning)

Selasa, 03 Februari 2009

Menyentuh Hati ……


Orang yang paling ajaib sekalipun mungkin ga percaya kalo aku bisa se-sentimentil ini, but guys.. its true.

Sori ini lagi enak2 chatting (yang tiba2 terputus..) dateng seorang sahabat yang selalu setia dengan wajah yang "adem " banged ( sumpah bu.. u are).


Dia cerita..
Tadi pagi waktu mau berangkat kerja dia pamit ma anak2nya ( mba cantik ini punya3 malaikat kecil.. yang paling 1 jagoan yang paling besar.. sasa "barbie" di nomor 2 n dedek yang paling kecil).

Sembari buka pintu mobil, sasa ngeliatin uminya dengan wajah sedihnya.. n uminya bilang "sasa, umi mau kerja.. jangan gitu dun.. nanti adeknya jadi reweltuh entar.. umi kan mau kerja"

Sekejap sasa pasang wajah "tegar"nya, supaya si "dedek" ga rewel..
u know what.. ternyata ga berenti sampe di situ petualangan pagi ini..
Baru aja megang pintu mobil si "dedek" bilang …

dedek; umi…
uminya; aduh dedek jangn bikin umi sedih dech, umi mw kerja nie..
si dedek pun senyum.. uminya bangganya minta ampuunn..

Tiba- tiba uminya liat ke wajah anaknya satu satu.. waktu ngeliat yang paling kecil .. si dedek bilang "daag umi.." sambil melambaikan tangan mungilnya ( umurnya 2 tahunan)..
Uminya bukannya senyum.. tapi malah ngerasa miris.. hehehhehehhe

Wajah malaikat kecil itu emang bikin tulang serasa remuk, ga tega…..
itu baru sebagian kecil aja dalam kehidupan buat sebagian orang mungkin biasa aja.. tapi buat yang ngejalani.. wah beda banged tuh…


Aku jadi inget, berhubung jarang nengokinkeponakan yang di balikpapan.. desember 2007 aku ke balikpapan just to see her, ternyata aku baru sampe gang.. dia lari langsung meluk aku ( soo sweet isnt it..) seneng banged rasanya..

Tapi aku sering liat wajahnya jadi sedih waktu temen-temen aku dateng ke rumah buat ngajak jalan.. she turning blue.. huhuhuhuu my lilte angel.. i luv u much namely " TIA "
Seminngu yang lalu di tlp aku.. (dia baru 3tahun)

dia bilang "mba.. kok ga kecini" ( emaknya emang parah.. padahal udah aku pesenin ajarin dia manggil tante atw bibi, emang dasar rese.. akhirnya dari semua keluarga yang ada.. cuman aku n adek2 aku ga dapet previlege buat di panggil om atw tante.. cuman jadi mba atw mas aja.. bener2 ngacurin "sejarah". tapi tenang aja kalo aku udah nikah nanti..suami ku bakal di pangil om.. itu janji dari emaknya TIA)

eh sampe mana tadi ? dia tanya aku kpn dtg.. trus aku bilang nanti tanggal 25.. dia jawab.. iya..
giliran aku tanya" dedek kapan maen ke bontang.."

berharap dapet jawaban yang romantis dikit n hancur waktu dia bilang.. "ga ah… mayasss.. jauuhh.. capek dedek"

huhuhuhuhuh tu anak emang dasar!!! didikan emaknya emang tuch.. coba dia bilang.."gatau tuch ibu.. atw bapak" kan enak tu dengernye..


ps. tq mba erni.. i envy u.. u such an ispiration too me

TANTANGAN OF BEING SINGLE

Bukan singlenya yang jadi masalah.

Tapi sadar ga sech? Kadang yang single sering jadi sasaran bagi temen kita yg dah terikat ( baca ; nikah).Mulai dari di ejek.. ampe jadi tempat curhatan orang yang dah ga bebas lagi ( baca; nikah lahh) ehheehheh.

Oneday, in the afternoon my boss n i havin a conversation…. begini ceritanya..( jadi inget satu tanyangan.. hehehhe lawa terus boss!!!)

My boss; pokoknya sebagai orang yang single.. km kudu hati2 miilih pasangan.. tapi juga ga boleh terlalu pemilih.. ( susah kan mikirnya…)

Me ; iya juga ya pak.
my boss; ibaratnya kalo cewe itu udah harus pinter cari jodoh ala nelayan..Filosofinya gini. Kalo cewe mending tebar aja jala selebar2nya. Pada masa panen tinggal km tarik aja.. nah udah banyak tu.. tinggal di pilih aja mana yang km anggap ok. tapi jangan lupa kalo cari cowo itu harus yang berwibawa.. wi.. bawa.. mobil sendiri, wi bawa duit banyak ( halah.. kalo bawa fresh money banyak mah bego dunk.. emang ga ada bank apa) n et cetera dech..

Trus aku terdiam sejenak.. n keluarlah jawaban nan spontan ala cewek manies n ramah ala aku.. hehehehe

aku ; ok dech pak,, saya nurut.. saya bakal tebar jala selebar2nya.. tapi maap aja ya… saya ga mau jala saya lobangnya kecil2..

My bos : kok bisa!!!!!

Aku : ya ia lah.. kalo lobangnya kecil2 ikan yang di dapet terlalu banyak.. buat apa.. mending di bolongin aja.. biar ikan yang kecil2 ga ikut.. biar yang kakap aja yang nyangkut…. heehehheh


Tapi apa semudah itu ? Segala jala di bawa2, maap ni ye emang jadi single itu godaannya banyak banged.. jangan mentang2 udah punya pacar terus berasa aman.. cos kalo pacar tu masi milik umum.. paling bedanya cuman sering kita orang smsin.. sekedar tanya dah makan belom yank, td malem pulang jam berapa, tadi ngapain aja, trus yang paling konyol adalah kalo ada yang ga bisa tidur gara2 pacarnay belom sms buat kasi kabar udah nyampe rumah atw belom ( apa jadinya kl si co/ce kehabisan pulsa tengah malem..

Apa kita harus paksa pacar2 kita buat peke kartu pascabayar..)

Sebenernya segitu cinta atw bodonya si.. bener banged orang dulu maen di jodoh2in aja heeeeehehe lebih praktis mereka ga perlu buang2 pulsa( lha hape aja ga ada..)
cinta kudu berkorban coy!!!! ( tapi kalo ada yang praktis ngapain berdarah2.. hayo… but remember.. asalkan itu worthed go for it.. n i will do the same thing too)


ps. tq 4 you yang bilang " just follow your heart"

HOW HARD LIFE CAN BE THESE DAYS…

Sadar atw ga… hidup mang ga pernah mudah… hehehe hiks…. bayangin aja gimana rasanya kalo kita dengan hebatnya bisa ngerasa kesepian di keramaian….. benci ga tuc…. hari ni yang bikin kaget aku. Ada tetangga temen yang meninggal " bunuh diri"… ibu2 si… ga seharusnya jadi bahan yang ok banget buat di gosippin. Istri yang di tinggal suaminya 4 bulan karena meninggal… padahal.. kalo di pikir udah ok banget de hidupnya…. anaknya udah kerja, adasi yang masi 3 tahun… perusahaan suaminya kasi santunan SATUU MILYARD ( banyangin aja berapa enolnya… ) yang paling bikin ngenes… anak ngeliat sendiri ibunya di gotong orang. wuih…. aku ga kebanyang dech…. so… hard hard can it be…. ( agustus 2008)

Kapan MANDIRInya??

Pagi ini obrolan dengan seorang sahabat mampu membuka mata-hatiku lebih jauh lagi. Dia cuma tanya pekerjaan apa yang ga pernah ada cuti, libur dan pensiunnya?

Yup... pasti kita semua juga akan berpikir hal yang sama. Jadi orang tua!!!

Anaknya belom lahir eh dia mikir..
Anaknya udah lahir masih di pikirbuat sekolah dan masa depannya
Udah gede masih di pikirin juga...
pas nikah dan punya keluarga sendiripun
orang tua masih mikir juga

Walah kerjaan ini bener2 di bawa mati

Tenis Meja Gagal Total

BONTANG--Tim tenis meja Sulsel yang angkat koper karena gagal persembahkan emas di cabang ini.

Sejak pertandingan dilaksanakan 8 Juli lalu, Sulsel masih kalah bersaing dari provinsi lain. Hingga Minggu, 13 Juli, belum satupun medali yang dipersembahkan Ferawati Salam dkk.

Pada nomor tunggal, Sulsel yang menurunkan Heryanti Baharuddin dan Ferawati Salam
kalah bersaing. Mereka tersingkir sebelum masuk delapan besar. Hal sama juga terjadi di nomor beregu.

Sebenarnya, menurut pelatih tenis meja Andi Akbar, Sulsel masih menyisakan nomor ganda. Namun melihat kekuatan lawan-lawannya, peluang melaju ke 16 besar sangat
sulit.

"Peluang kita sangat berat. Kita kalah jauh dari tim lain, khususnya Jatim yang sudah merebut dua emas dan menempatkan kembali atlet-atletnya di final," keluh Andi
Akbar. Menurutnya, secara kualitas, permainan anak asuhnya memang jauh tertinggal.

Jatim Dominasi Tenis Meja

BONTANG - Target PTMSI Jateng menyabet medali emas diajang PON XVII Kaltim 2008 gagal. Yon Mardiyono dkk hanya bisa membawa pulang satu medali perak dan dua perunggu.

Medali terakhir yang disumbangkan adalah medali perunggu dari nomor ganda putra melalui pasangan Yon Mardiyono dan Ersan Sutanto.

Dua medali sebelumnya yaitu perak didapat dari nomor beregu putra dan perunggu dari nomor beregu putri. Pasangan ganda putra, Yon Mardiyono dan Ersan, Senin (14/7) kemarin, di GOR PKT Bontang kalah dari ganda putra Jatim M Husain dan Reno H pada babak semi final dengan skor 2-3.

Nasib sama juga dialami nomor lain, seperti nomor tunggal putra dan nomor tunggal putri, nomor ganda putri dan nomor ganda campuran.

Bahkan, dari sejumlah pemain yang turun, hanya Yon Mardiyono yang mampu menembus babak perempat final nomor perorangan putra. Meski pada akhirnya harus kalah dengan juara tenis meja Junior Asean asal Jatim Ficky Supit dengan skor 3-4. Pada PON XVII kali ini, cabang tenis meja benar-benar didominasi Jatim.

Jatim Dominasi Tenis Meja

BONTANG - Target PTMSI Jateng menyabet medali emas diajang PON XVII Kaltim 2008 gagal. Yon Mardiyono dkk hanya bisa membawa pulang satu medali perak dan dua perunggu.

Medali terakhir yang disumbangkan adalah medali perunggu dari nomor ganda putra melalui pasangan Yon Mardiyono dan Ersan Sutanto.

Dua medali sebelumnya yaitu perak didapat dari nomor beregu putra dan perunggu dari nomor beregu putri. Pasangan ganda putra, Yon Mardiyono dan Ersan, Senin (14/7) kemarin, di GOR PKT Bontang kalah dari ganda putra Jatim M Husain dan Reno H pada babak semi final dengan skor 2-3.

Nasib sama juga dialami nomor lain, seperti nomor tunggal putra dan nomor tunggal putri, nomor ganda putri dan nomor ganda campuran.

Bahkan, dari sejumlah pemain yang turun, hanya Yon Mardiyono yang mampu menembus babak perempat final nomor perorangan putra. Meski pada akhirnya harus kalah dengan juara tenis meja Junior Asean asal Jatim Ficky Supit dengan skor 3-4. Pada PON XVII kali ini, cabang tenis meja benar-benar didominasi Jatim.

Berhenti makan racun

Bontang- Banyak hal unik dan menggelitik yang bisa kita temui ke keramaian. Salahsatunya di stand dinas kesehatan di Khatulistiwa Expo, ajang yang di helar untuk menyemarakan perta olahraga empat tahunan. PON XVII.

Sekelompok remaja putri menghampiri stand ini. Ada yang menarik disana, ragam informasi kesehatan bisa kita dapatkan disana.

salah satu dari mereka tertegun di meja yang memajang terasi. "Aduh, berarti yang di beli ibu salah" Kata Dina setelah melihat ragam terasi yang ada di depannya. Tak lama penjaga stand mendekatinya dan memberikan informasi yang tepat tentang bahan makanan ini.

Ternyata selama ini Dina menggunakan terasi yang mengandung Rodamin B, suatu zat yang membahayakan tubuhnya jika dikonsumsi. Yang mana zat ini bisa mengakibatkan berbagai penyakit. Bahkan untuk jangka panjang bisa mengakibatkan kanker.

Setelah mendapatkan informasi yang tepat siswi SMA ini langsung berkata " Ga lagi-lagi deh aku makan terasi beracun" Katanya ketakutan (her/btg)

Jatim Kawinkan Emas Tenis Meja

Bontang - Tim tenis meja putra dan putri Jawa Timur sukses mengawinkan medali emas di ajang PON XVII Kaltim setelah di babak final beregu mengalahkan lawan-lawannya.

Tim tenis meja putra Jatim berhasil membuyarkan harapan Jateng dengan kedudukan akhir 3-1 dalam pertandingan final yang berlangsung di GOR PKT Bontang, Rabu malam.

Sedang di bagian putri, tim tenis meja Jatim juga menumbangkan tuan rumah, Kaltim dengan kedudukan akhir 3-1.

Medali emas yang diraih Jatim diawali dengan kemenangan M Hussein yang melibas rival utamanya asal Jateng, Yon Mardiono dengan skor 3-0 (13-11;11-7;11-5).

Kemenangan Jatim itu dilanjutkan oleh Reno Handoyo yang menang atas Fredy dengan skor 3-1 (11-9;8-11;11-3;12-10). Namun di tunggal ketiga, pemain Jatim M Khoiruddin menyerah 1-3 (7-11;7-11;11-7;8-11) di tangan Ersan.

Kemenangan Jatim ditentukan oleh Hussein yang turun di tunggal keempat mampu menumbangkan Fredy dengan skor 3-0 (11-4;12-10;11-7).

Dengan hasil itu, Jawa Tengah harus puas dengan medali perak, sedang Jawa Barat dan Maluku Utara harus puas dengan medali perunggu.

"Apa boleh buat, target yang kami bidik lepas. Terus terang, anak-anak bermain sangat tegang karena lawan didukung penuh oleh suporter fanatiknya," kata pelatih tim putra Jateng, Hadi Yudho.

Menurut dia, seharusnya Yon Mardiono bisa mengalahkan Hussein, namun atlet andalannya itu tidak bisa bermain lepas karena tekanan dari suporter tim lawan

Minimnya uang saku bikin hasrat belanja terkubur

Bontang- Disaat senggang menunggu jadwal pertandingan, banyak hal yang di lakukan para atlet. Latihan sudah barang tentu jadi agenda utama, tapi untuk melepas penat jalan-jalan jadi pilihan utama. Hal ini di lakukan oleh kontingen asal Sumatra Selatan (Sumsel) ke Khatulistiwa Expo.

Mereka berkeliling sekedar melihat barang-barang yang di jajakan oleh para peserta pameran.

Sejenak beberapa orang di antara mereka berhenti di suatu stand yang menyediakan benda khas kalimantan.

Mulanya hanya melihat hingga akhirnya tawar-menawar terjadi. Proses inilah yang paling banyak memakan waktu. Sampai akhirnya penjaga standpun menyerah.

" Udah pas harganya segitu. Emang mau ambil berapa?" Kata penjual. Akhirnya harga yang disepakatipun muncul.

Tapi sayang, hanya sebagian dari mereka saja yang membeli.

Tak lama berselang, penjual bertanya ke salah satu atlet tersebut. "Mau ikut beli juga?" Ujarnya ramah. "Gimana mau beli mas, uang sakunya aja dikit," Jawabnya.(her/btg)

Tenis Meja Jatim Absen di Pembukaan

BONTANG- Tim tenis meja Jawa Timur mengikuti upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 di Stadion Utama Palalaran, Samarinda Sabtu (5/7).

"Kami memilih tidak ikut upacara pembukaan, karena perjalanan dari Bontang menuju Samarinda cukup melelahkan, lebih baik anak-anak kami konsentrasikan untuk persiapan pertandingan", kata Manajer Tim Tenis Meja Jatim, Diana Wuisan Tedjasukmana di Kediri, Kamis.

Tim tenis meja Jatim yang beranggotakan 12 atlet dan enam ofisial itu, bertolak dari GOR Sanjaya Kediri, Kamis sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Malamnya sekitar pukul 22.00 WIB, mereka terbang dari Surabaya menuju Balikpapan. Dari Balikpapan mereka akan menempuh perjalanan darat selama enam jam menuju Bontang.

Tim tenis meja Jatim akan mengawali pertandingan di GOR PKT Bontang, Senin (7/7) depan. "Kami perkirakan waktu dua sampai tiga hari itu cukuplah untuk memulihkan kondisi fisik anak-anak", kata Diana.

Dalam perhelatan akbar empat tahunan itu, tim tenis meja Jatim menurunkan M Hussein, Reno Handoyo, M Khoiruddin, dan Ficky Supit Santoso ditambah dua pemain cadangan Gilang Maulana dan Hendrix May Bhrata dibagian putra.

Sedang di bagian putri diperkuat Christine Ferliana, Ceria Nilasari, Silir Rovani, dan Noor Azizah Dwi Agustin ditambah dua pemain cadangan, Santi dan Yudha Ngesti Pratiwi.

Mereka didampingi lima pelatih, yakni Ali Hasibuan, Agus Winarto, Liu Yu Cheng, Hao Jie, dan Putri Hasibuan. Selama tiga bulan lebih, Hussein dan kawan-kawan menjalani pemusatan latihan di Cina.

Dalam PON XVII nanti Hussein dan kawan-kawan dipatok target meraih lima medali emas. Target ini tak berbeda dengan perolehan dalam PON XVI di Sumsel empat tahun lalu.

Saat itu, Jatim meraup lima medali emas dari nomor beregu putri, beregu putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Selain tuan rumah Kaltim, Jatim bakal mendapatkan lawan berat dari DKI Jakarta, Jateng, dan Jabar.8 Juli 2008

Lemas sebelum bertanding

Bontang- Ini bukti nyata kalau olahragawanpun punya keterbatasan. Kali ini Atlet tenis Meja Papua yang punya cerita.

Perjalanan pertama mereka ke Bontang tentu sangat berkesan. Mengingat lamanya waktu yang dihabiskan di jalan.

"Waduh capek banget rasanya, penuh derita deh. Enam Jam di bis aja" Inilah jawaban dari pelatih tim ini ketika ditanya tentang kesannya mengenai perjalanannya. Dalam bisnya ada empat orang atlit dan 3 orang official. Seluruhnya hanya bisa diam di dalam kendaraan sembari berdoa agar cepat sampai.

Wajah mereka pucat dan keringat dingin dapat dirasakan oleh seiisi penumpang bis tersebut.

Bagaimana tidak? Ini pertama kali dia dan anak didiknya menjalani perjalanan darat sejauh ini. Itu karena mereka terbiasa menggunakan pesawat di kampung halamannya untuk keluar kota.

" Tapi tenang saja, Kami tidak kapok kok. Untung saja sambutan dari panitia cukup baik. Jadi terobati lah" tambahnya (her/btg)

Wartawan bingung website resmi

Bontang- Wartawan peliput Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 Kalimantan Timur (Kaltim) bingung akan adanya dua website yang menunjang pesta olahraga ini.

Salah satunya adalah Faizal, dari media centre Jatim. Hal ini mencuat ketika media center membuka website http://www.ponxvii-kaltim.com.

Sementara selama ini dia beranggapan http://www.pon2008.com lah yang sebenarnya.

Namun ketika di jelaskan bahwa web tersebut adalah milik CDA, perusahaan yang menangani promosi PONXVII. Maka dia menjadi mahfum.(her/btg)

Lelah PON terbayarkan

Bontang- Selesainya penyelengaraan beberapa cabang olahraga membuat sebagian orang merasa lega. Namun tak bisa dipungkiri perasaan bisa campur aduk ketika honor sudah di bagi. Sape, seorang petugas kebersihan di GOR PKT Bontang merasakan imbas dari pesta olahraga ini.

Tugasnya baru kemarin (16/7) selesai. Hari ini dia bisa santai sedikit, karena rutinitasnya selama cabang olahraga tenis meja telah berakhir.

Kilas balik ke beberapa hari lalu, dia menangani kebersihan di venue tersebut dari pukul 22.00-24.00 dan 11.00-14.00 wita. Walau harus bekerja ekstra ketimbang hari biasa, dia bersyukur karena kesadaran penonton kan kebersihan cukup baik.

Bagi dia menjadi bagian dari PON menjadi kebanggaan tersendiri. Walaupun lelah acap kali melanda.”Senang rasanya bisa ikutan jadi tuan rumah di PON,” Kata Pria berperawakan gemuk ini.

Dan kini kerja kerasnya terbayarkan sudah, uang lelah sudah di tangan. ”Lumayan lah, hampir 2juta,” Jawabnya malu-malu.

Bukan hanya Sape yang merasakannya tapi tujuh rekannya juga mulai kehilangan akan event olahraga empat tahunan ini.

Kayu Pahit dan Pasak Bumi diincar

Bontang- Siapa sangka dua komoditi ini cukup punya nama di hati kontingen peserta PONXVII. Selama khatulistiwa expo berjalan, Arman seorang penjaga stand khas kalimantan mengakui banyak order untuk pasak bumi dan kayu pahit.

Pasak bumi dan kayu pahit di percaya punya khasiat yang luar biasa. Konon suku asli kalimantan tetap bisa tetap sehat berkat dua komoditas ini.

Kayu pahit, dari namanya saja kita sudah bisa menbayangkan rasanya.Ukurannya diameternya paling besar 10Cm. Tanaman ini bermanfaat untuk mengobati malaria. Karena rasanya yang luar biasa pahit, kita harus hati-hati dalam mengkonsumsinya. Kondisi lambung bisa jadi taruhannya

Pasak Bumi, banyak yang terkecoh dengan dalam membelinya. Diameter dari tanaman ini paling besar hanya 5cm. ”Jadi jangan percaya kalau ada yang nawarin pasak bumi yang sebesar itu,” Kata pria ini berapi-api.

Beberapa saaat yang lalu dia sempat kebingungan untuk mencari pasak bumi. Kalau dulu degan mudah dia dapatkan di sepanjang jalan Bontang- Sengata, maka tidak begitu sekarang. ”Pernah lo 3 bulan kosong pasak bumi. Kan sekarang udah dilindungin” Kata pria separuh baya ini. Tapi dia tidak kehabisan akal. Dia menghubungi rekannya di Kalimantan Selatan untuk menyediakan stok yang diinginkannya.

Walaupun sulit dicari tapi harganya masih terjangkau. Kayu putih di bandrol Rp.15.000, sedagkan untuk Pasak Bumi dipasang harga Rp. 25.000.

Sejatinya banyak cara untuk menuju sehat, namun kita hasru berhati-hati dalam memutuskan produk apa yang akan digunakan. Menjadi konsumen yang pintar adalan solusinya.( her/btg).

Promosi jadi komoditi

Bontang-Wisma atlit sudah mulai lengang, tapi kegiatan jual beli masih juga terasa di stand usaha kecil mikro (UKM). Kios milik Hendra contohnya, menyediakan barang-barang khas Arab. Contohnya kurma hingga parfum.

Terhitung sejak 2 juli dia menempati standnya, dari pukul 9.00 hingga 22.00 wita.

Nyaris tidak ada yang dikeluhakannya tentang penjualannya. Walaupun harus di akui omsetnya justru menurun ketimbang biasa. ”Namanya dagang ya biasa kalo untung rugi, yang pentingkan nilai promosinya,” Kata pria muda ini.

Dari sekian banyak produk yang ditawarkan, rupanya parfum yang jadi incaran para atlit pria. Keunggulan dari pewangi miliknya adalah sifatnya yang tahan lama. Bahkan dia berani menjamin untuk aktifitas normal wanginya kan melekat hingga tiga hari.

Urusan harga jangan ditanya. Karena relatif murah dari sepuluh ribu hingga dua puluh lima ribu rupiah. Siapa mau mencoba? Segera ke wisma atlit Bontang. Karena Hendra harus segera memboyong barangd agangannya di 17 Juli nanti.(her/btg)

Promosi jadi komoditi

Bontang-Wisma atlit sudah mulai lengang, tapi kegiatan jual beli masih juga terasa di stand usaha kecil mikro (UKM). Kios milik Hendra contohnya, menyediakan barang-barang khas Arab. Contohnya kurma hingga parfum.

Terhitung sejak 2 juli dia menempati standnya, dari pukul 9.00 hingga 22.00 wita.

Nyaris tidak ada yang dikeluhakannya tentang penjualannya. Walaupun harus di akui omsetnya justru menurun ketimbang biasa. ”Namanya dagang ya biasa kalo untung rugi, yang pentingkan nilai promosinya,” Kata pria muda ini.

Dari sekian banyak produk yang ditawarkan, rupanya parfum yang jadi incaran para atlit pria. Keunggulan dari pewangi miliknya adalah sifatnya yang tahan lama. Bahkan dia berani menjamin untuk aktifitas normal wanginya kan melekat hingga tiga hari.

Urusan harga jangan ditanya. Karena relatif murah dari sepuluh ribu hingga dua puluh lima ribu rupiah. Siapa mau mencoba? Segera ke wisma atlit Bontang. Karena Hendra harus segera memboyong barangd agangannya di 17 Juli nanti.(her/btg)

UKM berjaya, Lonjakan Pinjaman Biasa Saja

Bontang- Sukses ekonomi kerakyatan, inilah satu dari trisukses PON XVII yang gencar digaungkan sedari awal. Maraknya kegiatan usaha kecil dan mikro (UKM) pra maupun pasca PON tidak bisa kita pungkiri keberadaannya.

Lalu bagaimana dengan pengajuan kredit ke lembaga keuangan? Dua Bank (BRI dan Dhanarta) yang di mintai keterangan soal ini justru tidak berani berspekulasi soal ini.

Bank Rakyat Indonesia, terhitung Maret - Juli 2008 telah merealisasikan Rp. 8,4 Milyar untuk produk Kredit Usaha Rakyat (KUR). 1.780 debitur berhasil digaet untuk pinjaman lunak bagi usaha kecil ini.

" Kami tidak bisa memastikan apa ini imbas dari PON, karena produk ini baru saja diluncurkan" Kata Hendra Mulyana, Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Bontang.

Sama halnya dengan bank nasional itu, Bank Perkreditan Rakyat Dhanarta yang memfokuskan diri pada UKM juga tidak bisa memastikan lonjakan pinjaman di perusahaannya.

"Lonjakan pinjaman biasa saja, karena masih sesuai dengan target kami tiap bulannya." Kata Muksin, mewakili manajemen.

Tapi dia menambahkan, efek dari penyelenggaraan PON dari sisi ekonomi akan terlihat setelah pesta olahraga itu berakhir. Dia optimis nantinya akan banyak usaha kerakyatan yang muncul karena jang ini memberikan kesempatan Bontang untuk menunjukan "warnanya". (her/btg)

Kerja ekstra tim kesehatan

Bontang- Ini dia satu dari sekian banyak elemen penting dari penyelenggaraan PON XVII yang sering luput dari perhatian kita, tim kesehatan. Kali ini mereka yang bertugas di wisma atlit menjadi target reporter media centre.

Tim ini bekerja dengan delapan dokter, empat belas perawat, dua asisten apoteker dan 6 supir ambulan mereka dan di bagi menjadi tiga shift.

Keluhan yang di hadapi seputar kesehatan pun beragam. Umumnya mereka mengalami radang tenggorokan, infeksi saluran pernapasan dan maag." Namanya kerja begini. Ya harus siap buat segalanya, termasuk atlit yang rewel," kata dr. Fitriawati Jusuf, selaku tenaga medis disana.

Jam terbang membuat mereka tenang dalam menjalankan tugasnya. Bahkan dia mengaku sudah bisa membedakan sakit yang muncul karena psikis atau psikologis.

Pasiennya kali ini dianggapnya unik dan berbeda dengan biasanya. Wajar saja yang di hadapinya adalah atlit yang akan bertanding. Sudah barang tentu obat yang digunakan tidak sembarangan. " Kan kita ga mau atlitnya kena tim doping nanti," tambah dokter yang sehari-hari bertugas di Puskesmas Tanjung Laut.

Lalu obat yang seperti apa yang dilarang? Jenis yang mengandung steroid, penggunaannya sangat dihindari mengingat zat ini dikategorikan doping. Namun jika kondisi sudah mendesak maka penggunaanya bisa menjadi halal, asalkan ada surat pendukung yang menyertainya.

Walaupun tugasnya kali ini membutuhkan konsentrasi lebih dari biasa. Dia juga berharap hingga akhir tugasnya nanti (16/7), kesehatan pasiennya "uniknya" akan baik-baik saja. ( her/btg)

Mengalah demi PON

Bontang- Ajang besar pembawa berkah, mungkin ini ungkapan yang tetap untuk PON. Mulai dari maraknya pemaran di enam Kabupaten/Kota hingga penangguran yang terserap dalam waktu cepat.

Kali ini sebuah keluarga yang menikmatinya. Hal ini terungkap dari pertemuan dua orang ibu di sebuah pameran diadakan di kota Bontang.

Layaknyanya dua sahabat yang bertemu, dua wanita separuh baya bersua sekedar menyapa.

Tak lama berselang salah satu diantara mereka bertanya" Jadi tadi kesini naik apa? kok ga ketemu. Padahalkan keluar rumahnya barengan," Lalu sahabatnya menjawab, "Naek motor mba. Gara-gara Bapaknya ( suami-red) mobilnya di sewain buat PON. Akhirnya ya gini deh," balasnya.

Namun ketika di tanya tentang kompensasi yang akan dia dapatkan nantinya. Si ibu malah tersipu malu. (her.btg)

Jabar bungkam dominasi Jatim

Bontang- Harapan Jatim untuk dominasi perolehan emas di nomor tunggal tunggal tenis meja putri hancur sudah. Di semifinal hari ini (14/7) Jatim di wakili dua orang atlet terbaiknya, Ceria Nilasari dan Christine Ferliani. Tapi sayang, dewi fortuna tidak berpihak pada mereka. Hanya satu yang maju ke final nanti, C. Ferliani.

Christine menang mudah atas Ayuka asal DKI, dengan poin 11-5, 11-6, 11-8 dan 11-5. Dengan akumulasi skor besar 4-0.

Berbeda dengan rekan setimnya, Nila sari harus berjuang mati-matian di semifinal saat bertemu dengan Nuni. S asal Jawa Barat. Lawannya kali ini terbukti menyulitkannya untuk maju ke final. Perjuangannya membuahkan hasil 11-7,13-15, 12-14, 11-8 dan 7-11. Hasil akhir 4-2 menunjukan betapa kerasnya permainan ini berjalan.

Jawa Timur Meraja, Kaltim Meradang

Bontang- Pertandingan tenis meja di babak delapan besar tunggal putri yang berlangsung hari ini (14/7) memberikan hasil yang mengejutkan. Tim Kaltim dan Jatim yang seharusnya memiliki peluang yang sama, justru tidak terjadi.

Kaltim di wakili 2 atletnya ( Fauziah Ferliana dan Fahdeliani), sementara Jatim 3 atlet ( Christine Ferliana, Ceria Nilasari dan Silir) menunjukan hasil yang berbeda. Jatim melaju ke semifinal, sedangkan perjalanan tim tuan rumah harus berhenti disini.

Kedua atlet Kaltim harus mengalami kekalahan dengan lawannya. Fauziah menyerah pasrah 0-4 ketika bertemu C. Ferliana dari Jatim. Sementara Fahdeliani jutru hanya bisa bertahan di skor 4-1 saat bersua Ayuka (DKI).

Jatim justru berjaya setelah Nilasari menang atas Ratna Dewi (DKI) 4-0 dan melajunya Ferliana ke semifinal nanti. Sudah barang tentu, peluang Jatim untuk mendapatkan emas lebih besar. Mengingat kedua putrinya main di grup yang berbeda. (her/btg)

Main tanpa pelatih dan suporter

Bontang- Suasana pertandingan semifinal tenis meja ganda campuran hari ini(13/7) berlangsung biasa saja. Kalau biasa nya Jawa Timur membawa banyak suporternya maka tidak kali ini. Kali ini di semifinal di grup A tim Jatim bertemu rekannya sendiri.Pemandangan berbanding terbalik dengan di grup B.Dimana Kaltim bertemu Jatim di nomor yang sama.

Dari bangku penonton yang “netral”, percakapanpun terjadi di sana. Bahkan tak jarang mejadi komentator dadakan.

Sesaat setelah berdebat tentang permainan altit Jatim di grup B. Mungkin karena jengah melihat sabahatnya hanya debat kusir saja. Seorang pemuda yang tadinya hanya diam saja. Akhirnya nagkat bicara. “ Aku ga suka sama meja sana (kaltim-jatim). Mending yang meja 2, tenang mereka. Padahal ga yang nugguin. Lihat dong ga ada suporter ama pelatihnya” ujarnya santai.

Kaltim ngotot, Jatim santai saja

Bontang- Ada yang berbeda dengan pertandingan semifinal pada umumnya di cabang olahraga tenis meja nomor ganda campuran. Babak yang banyak dinanti ini justru punya cerita sendiri. Bagaimana tidak? Jatim bermain di dua grup sekaligus di hari dan saat yang sama(13/7). Di grup A, Jatim bertemu dengan timnya sendiri. Sedangkan di Grup B Kaltim melawan Jatim.

Di meja 2, tempat M husein dan Christine Ferliana (Jatim) vs Silir Rovani dan M Khorudin (jatim) pertandiangan berjalan biasa saja. Tak tampak ketegangan diantara mereka. Justru terkesan akrab mengingat mereka ada di tim yang sama. Partai ini di menangkan M Husein dan Chirstine dengan skor 3-0.

Setelah pertandingan mereka selesai, tim ini justru beralih memberi dukungan ke rekan sejawat yang sedang berlaga melawan tim asal tuan rumah.

Kaltim tampak maksimal di nomor ini. Mengingat harapan agar emas jatuh ke tangan kaltim di ganda campuran ada di tangan Dedy Da Costa dan Fauziah Yulianti. Permainan justru berjalan seru. Kejar-mengejar angkapun terjadi. Perebutan poin pun sepanjang empat set pun berjalan lambat, karena kedua tim memiliki kemampuan yang sama. Tapi akhirnya permainan ini dimenangkan oleh Kaltim dengan skor 3-1.

Keuntungan bagi tim Jatim adalah, apapun hasil pertandingan tadi perwakilan daerahnya tetap melaju ke final. Walau harus di akui peluangnya pun menjadi 50:50. Tinggal kita lihat saja kiprah mereka di pertandingan final ganda campuran malam nanti.(her/btg)

Wartawan (juga) bisa terbang

Bontang- Banyak hal yang bisa di pelajari dari pria ini. Syarief Prawoto namanya. Ketua Wasit Terbang Layang PON XVII ini selalu kelihatan energik di usianya yang sudah tidak muda lagi.

Bekas wartawan POSKOTA ini berkenalan dengan terbang layang pada tahun 1971. Dengan dalih mewujudkan cita-citanya sewaktu kecil sebagai pilot, dia meminta kakaknya,seorang instruktur penerbang untuk mengajarinya terbang menggunakan glider.

Kakek dari dua orang cucu ini “bercerai” dengan olahraga kesayangannya saat harus menunaikan tugas belajar ke Hawaii, Amerika Serikat di tahun 1972. Ibarat pepatah, jodoh tak kan lari dikejar, di negeri paman sam ini dia kembali bersentuhan dengan aktivitas yang pesawat tanpa mesin. Hal itu terjadi berkat perkenalannya dengan salah seorang intruktur dan dia bergabung di sebuah club. Apa lacur, belum sempat mendapatkan lisensi dari tempatnya berlatih, ia harus kembali ke Indonesia.

Berbekal jam terbang selama 10 jam 23 menit, pria ini makin percaya diri mengikuti pelatihan menerbang untuk wartawan sekembalinya ke tanah air. Dimana seluruh biayanya di tanggung oleh pemerintah. Agaknya Angka 1023 menjadi keramat baginya, karena ia mendapatkan sertifikasi kelulusan setelah mengarungi waktu yang sama seperti saat di Amerika.

Ketika ditanya tentang bagaimana pria berdarah Madura ini membagi waktu, dia menjawab "Wartawan itu pekerjaan, terbang itu hoby,". 20 tahun lebih ia menekuni profesinya dan akhirnya di masa pensiunnya (1992) pria yang menikahi tetangganya sendiri ini memutuskan untuk terjun secara profesional menjadi wasit terbang layang.

Jangan pernah coba untuk meragukan olahraga dirgantara kecintaannya ini.
Baginya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. " Ini adalah kendaraan paling aman di dunia" Kata alumni Universitas Brawijaya dengan bahasa inggrisnya yang fasih.(her/btg)

Atlet tenis meja Kaltim ke nomor tunggal

Bontang- Kalau biasanya venue tenis meja di penuhi oleh suporter, lain cerita hari ini Sabtu (12/7). Mungkin karena saat ini tengah berlangsung babak penyisihan di nomor tunggal putra dan putri. Disini bersaing dengan sedikitnya 60 orang untuk putri yang terbagi menjadi 16 pool. Sementara untuk peta persaingan tim putra kaltim tercatat ada 44 orang dalam 16 pool, namun beberapa pertandingan ada bye.

Tim putri Kaltim bergantung pada keempat pemainnya, Fauziah Yulianti di pool X3, Ivo Hamri di X-12, Fahdeliani di X6 dan Tri margaretha di pool X-14. Sebagai informasi tim ini berhasil mempersembahkan perak di nomor beregu putri.

Sementara di tim putra, nama-nama seperti Joko Andrianto (A13), Dedy Da Costa (A5), Said Umar (A3) dan Abdul Hair (A11). Tim Asuhan Bambang Siu ini berhasil menyumbangkan perunggu di nomor beregu putra.

“Pokoknya kami akan maksimal. Kan masih ada target satu emas. Entah dari putri atau putra. Semoga saja bisa tercapai,” Kata head coach pelatih putra ini. Optimisme pemain da tampil baik menjadi kunci yang dia tanamkan ke anak didiknya.

Penyisihan akan berakhir malam ini dan besok Minggu(13/7) akan di pertemukan masing-masing juara pool untuk berlaga di Gedung Olah Raga (GOR) PKT Bontang. Kembali mereka akan berlaga ke tahapan berikutnya untuk meperebutkan emas di nomor tunggal.(her/btg)

Punya Xenia Dan Avanza dari sms

Bontang- Handhone sudah menjadi kebutuhan saat sekarang. Seakan sulit sekali lepas dari lepas dari alat komunikasi ini walau sebentar. Sama halnya dengan Rita Subowo,Ketua KONI pusat yang ketika berkunjung ke venue terbang layang, Tanjung Santan. Disela-sela wawancara, tiba-tiba dia meminta ajudannya untuk mengambilkan handphonenya.

"Saya sambil ngecek hp ya, kasian kalo ada yang telpon ni" Kata orang nomor satu di jajaran KONI.

Sesaat raut wajahnya berubah, "Sms apaan ni? Kok dapet mobil?" ujarnya kaget. Walikota Bontang, Sofyan Hasdam yang berada di tempat yang sama, spontan mengingatkan modus penipuan via sms yang marak terjadi. Bekas Ketua Umum PP PBVS I ini, pun mengiyakan.

Sembari ambil sibuk memeriksa pesan singkat itu, yang ternyata adalah pemberitahuan jumlah poin yang dimiliki dari provider.

Sofyan kemudian bercerita tentang pengalamannya. "Saya sering dapet sms gitu. Saya bales aja. Ambil saja hadiahnya, anggap saja itu amal dari saya". Tawapun menyeruak di antara mereka.

Tak sampai di situ saja, ternyata Wakil Walikotapun memiliki pengalaman yang sama. " Wah ga seberapa tu Pak, Saya malah punya xenia dan Avanza lo. Tapi ya dari sms kayak gitu." seloroh Syahid Daroini yang kembali mengundang tawa rekan-rekannya.(her/btg)

Hendardji Supanji terima WING

Bontang- Hendardji Supandji, Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat menerima wing kehormatan dari Persatuan Olahraga Dirgantara (Pordiga) Jumat (11/7).

Penghargaan ini diberikan bagi mereka yang dikemudian hari kemungkinan bisa memberikan sumbangsih bagi perkembangan olahraga dirgantara kelak. Adapun kriteria penerima penghargaan ini, harus memiliki minimal satu kali pengalaman terbang.

Menggunakan Glider tim DKI, Hendardji menjalani pengalaman terbang layang pertamanya bersama Rudi Ardi, atlet senior tim tersebut. Sesaat setelah dia turun dari pesawat, Marsekal Muda Purn Prasetya, Ketua Prodiga mengucapkan selamat sekaligus menyematkan tanda kehormatan.

“Asik, asik banget. Seperti ada di alam lain” kata pria yang pernah menjabat Komandan Pusat Polisi Militer (Dan Puspom) TNI AD ini. Kebahagian nampak jelas di raut wajahnya sembari menggoda Walikota Bontang, Soyfan Hasdam untuk melakukan hal yang sama.(her/btg)

Supir Merangkap Guide

Bontang-Satu lagi bukti kalau PON memang membawa berkah. Kali ini Wahyudin Nur yang meraup rejeki dari pesta olahraga empat tahunan ini. Dia di gandeng Departemen Perhubungan untuk menunjang transportasi wasit takraw dari tempat menginap ke venue.

Pria yang sehari-harinya bekerja menjadi supir kijang Bontang-Samarinda ini merasakan manfaat dari kegiatan yang baru ini.”Hidup jadi teratur,”Katanya ketika ditanya perasaannya menjadi tim transportasi PON. Bagaimana tidak? Dia bertugas dari pukul 7.00 hingga 22.00 Wita.

Bapak dari tiga orang anak ini, di kontrak selama 12 hari, dua kali rit(pulang-pergi) perharinya.
Sudah barang tentu hal ini juga berdampak ke penghasilannya. Dengan mantap dia menjawab “Lumayan lo mba, saya dapet enam ratus ribu sehari” ujar pria telah menetap di Bontang sejak 25 tahun lalu itu.

Baginya bekerja tidak boleh separuh hati, tak hanya sebagai supir. Bahkan jika tamunya memintanya untuk sekedar jalan-jalan di dalam kota, diapun bersedia menyanggupinya. Asalkan tidak di luar jadwal kerjanya. Iapun tak sengan untuk menjadi guide bagi mereka.Tekadnya untuk menjadi tuan rumah yang baik membuatnya terpacu untuk mensukseskan PON di Kota Taman.

Di Bontang, ada 48 orang yang berkerja sepertihalnya Wahyudin. Bayangkan saja, seberapa besar citra Kaltim yang ramah dan bersahabat yang akan terbentuk jika seluruh supir di enam Kabupaten/ kota melakukan hal yang sama.(her/btg)

Mau Minum? Harus teriak dulu

Bontang- Ada-ada saja tingkah suporter untuk mendukung tim favoritnya. Kali ini pendukung kaltim yang tak mau kalah.

Yel-yel dadakan tercipta dalam waktu yang singkat. Teriakan mereka membahana ke seisi Gedung Olahraga, Venue Tenis Meja rabu(9/7).

Tiba-tiba muncul suara dari barisan belakang, “ Mana pemadam? Butuh air nih. Haus!”. Tak lama kemudian Sugianto, salah seorang pendukung mengeluarkan uang untuk membeli air yang di minta.

Begitu air minum berkemasan gelas itu datang, Gie, berkata “ Ayo ambil minumnya, Tapi harus teriak buat Kaltim ya..” Katanya yang menundang tawa di tribun penonton bagian timur. (her/btg)

Habisi Jambi, Kaltim Maju ke Final

Bontang- Tim beregu putri Kaltim akhirnya maju ke final setelah berhasil mengalahkan Jambi hari ini Rabu(9/7). Partai semifinal yang berlangsung empat set ini berlangsung seru. Kedua tim memiliki pertahanan yang sama kuatnya.

Pada set pertama, menang mudah atas Jambi dengan skor 3-1. Perlawanan mulai nampak di set kedua saat lingling turun ke arena bertemu Fahdeliani, hingga berbuah 3-0 untuk Jambi. Namun di set ketiga Kaltim kembali bergeliat, lewat Tri Margaretha tim ini mampu mengimbagi perlawanan lawan 3-2.

Di set terakhir, bola-bola panjang banyak bermain dari kedua tim. Keadaan ini justru di manfaatkan tim tuan rumah dengan melakukan banyak stem untuk menangkisnya, skor 3-1 akhirnya di raih Kaltim untuk memenangkan partai ini.

“Akhirnya berhasil juga ni. Sempet tegang juga tadi” Kata Achmad Effendi, Pelatih Tim Putri kaltim ketika ditanya komentarnya tentang hasil pertandingan.

Menariknya, tim ini tidak ada persiapan khusus untuk final beregu putri nanti malam. “ Ga ada persiapan khusus, sama aja lah dengan pertandiangan ini.” Tambah pria yang masih nampak segar di usianya yang senja.

Satuhal yang patut di acungi jepol bagi tim tuan rumah adalah usia dari pemain mereka yang masih muda seluruhnya berusia di bawah 30 Tahun. Fauziah Yulianti tercatat sebagai yang paling senior dengan usia 21 Tahun.(her/btg)

Marina: Kalo Kaltim mah saya ga ragu….

Bontang-Acap kali kita temui orang-orang penting di sepanjang pertandingan. Seperti halnya tenis meja yang kedatangan tamu istimewa Marina Warokka, Wakil Sekretaris Jendral Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Kehadirannya di Bontang bukan tanpa alasan, sebagai perwakilan PTMSI dia bertugas untuk mengawasi jalannya pertandingan dari saat di mulai hingga pengalungan medali nanti. Bahkan urusan memantau perkembangan atlit juga tak luput dari pandangannya.

Terkait dengan penyelenggaraan PON XVII, dia mengakui sudah puas. ”Saya sudah empat kali ke Bontang, Jadi udah familiar banget” Kata Marina. Mengenai venue yang di tempatkan di GOR PKT dia merasa inilah yang paling tepat. Karena sudah memenuhi standar internasional, seperti lantai yang di beri karpet, tribun VIP yang bagus dan juga ruangan berAC.

Sementara pemainnya, dia ngakui kehebatan tim tuan rumah. Pembinaan tim Kaltim dianggapnya sangat baik terutama yang berasal dari PTM PKT. Namun ketika ditanya temtang kans Kaltim untuk menjadi Juara dia belum bisa berkomentar.

”Wah kalau soal yang satu ini wah saya juga ga bisa bicara banyak. Soalnya kemampuan pemain di PON kali ini merata” tambah mantan atlit lari 100 meter ini.

Perempuan yang sudah delapan tahun berkecimpung di PTMSI ini berharap agar pertandingan tenis meja bisa berjalan baik dan akan muncul pemain-pemain baru yang kelak akan menyemarakan geliat cabang olahraga ini kancah internasional. (her/btg)

Kalahkan Kalsel, Tenis meja beregu putri Kaltim maju semi final

Bontang- Pertandingan nomor beregu tenis meja putri Kaltim vs Kalsel hari ini (8/7) berjalan sengit. Partai ini menghabiskan 4 set, 0-3, 3-1, 3-0, 3-1 untuk tim tuan rumah.

Pada set pertama tim srikandi Kaltim sempat kualahan dengan sepak terjang Kalsel. Tempo permainan kali ini di warnai dengan rally-rally panjang dan pukulan keras. Justru pada set ketiga tempo permainan turun, Kaltim mendapatkan poin dengan mudah akibat banyaknya kesalahan yang dibuat tim lawan. Namun di set terakhir keadaaan berubah, permainan kembali menarik adrenalin penonton. Kejar-mengejar skorpun terjadi, kedua tim menunjukan kemampuan terbaiknya. Berkat strategi yang tepat, akhirnya tim asal benua etam menang di partai ini.

Hasil pertandingan inipu menjadi mahfum bagi tim Kalsel. Mengingat kematangan dari pemain tim Kaltim memang berada di atas anak didiknya. ” Sebenarnya, kami juga punya kans yang sama untuk menang. Kan tadi (kami-red) juga sempat leading,” Kata Sarmidi, Sekretaris KONI Kalsel.

Di akhir pertandingan Acmad Effendi, pelatih tim putri Kaltim ketika di mintai keterangannya, mengatakan puas dengan hasil pertandingan. ”Akhirnya kita menang, Sekarang harus fokus untuk (pertandingan semifinal-red) besok lawan Jambi” ujarnya.(her/btg)

Tim Tenis Meja Putri Kaltim Pegang Kendali atas Bali

Bontang- Mengikuti jejak tim putranya, tim putri Kaltim kalahkan Bali pada babak penyisihan Senin(7/7) di nomor beregu. Dengan formasi Fauziah Yulianti, Fahderina, Tri Margareta dan Ivohamri tim ini berhasil menang lewat tiga set secara berturut-turut.

Dari awal permainan, nampak tim asal pulau dewata kesulitan mengikuti permainan cepat dari lawannya. Tim asal benua etam mampu membuktikan skill pemainnya yang berada di atas lawan. Namun perjuangan pada set terakhir agak terganjal karena Bali melakukan perlawanan di game kedua. Pertandingan ini menghasilkan skor 3-0, 3-0 dan 3-1.

Achmad Effendi, pelatih tim putri Kaltim mengatakan,”Memang sudah seharusnya kita menang. Dari pemain aja, kita udah di atas Bali.” Dia yakin target timnya untuk memenangkan nomor ini bisa tercapai dengan mudah.

Sementara dari tim bali, ketika dikonformasi menyatakan puas atas hasil pertandingan. “Dari tempo dan skill sih kami ga kalah, nyatanya permainan berlangsung lama dan seru. Tapi memang harus diakui kalau Kaltim secara kelas, di atas kami” ujar Ardika, pelatih tim putri Bali.(her/btg)

Tim tenis meja putra DKI sapu bersih Kalbar

Bontang- Babak penyisihan beregu putra tenis meja di mulai hari ini Senin(7/7). Salah satu sesi tersebut berlaga 2 tim, DKI melawan Kalimantan Barat, dimana tim asal ibukota berhasil unggul 3 set berturut-turut.

Pada awal permainan Kalbar lewat Evan, agak kesulitan untuk menginbangi tempo permainan dari David Jacobs dari Jakarta. Tapi keadaan mulai membaik saat Luhur Eko (Kalbar) bertemu Acief Rachman. Namun begitu perjuangannya belum juga membuahkan hasil. Kemenangan telak di peroleh DKI lewan Falda Rinaldi di set akhir yang berhadapan dengan Irwansyah (Kalbar).

“Kemenangan ini masi terlalu dini untuk kami, kan masih penyisihan. Lagipula, nanti malama kan masih harus ketemu Papua.” Kata M. Zaini, Pelatih DKI putra. Dia juga berharap target 1 emas dari tim putra bisa tercapai, entah dari beregu putra, ganda ataupun tunggal putra.

Rupanya prinsip bermain lepas bener-bener berhasil untuk tim ini. Nyatanya kemenangan berhasil di raih dari Kalbar dengan hasil akhir 3-0. (her/btg)

Tim Tenis Meja Putri Kaltim yakin menang dari Bali.

Bontang-Tim asal tuan rumah Kaltim, yakin menang besok lawan Bali(7/7).Didukung oleh lima atlit putri terbaik kaltim, Fauziah Yulianti, Fahderiani, Tri Margareta, Ivohamri dan Chery Cyntia Putri mereka menargetkan diri menjadi runner up di nomor beregu putri.

Diperkuat Fauziah, pemain yang beberapa kali bertanding di ajang SEA Games tim ini siap bertanding.
Walaupun mengakui kompetisi nanti akan berlangsung sengit, tapi tim ini tetap yakin bisa bermain rapi.

Ketika ditanya tentang peta permainan besok, Acmad Effendi, Head Coach tim putri Kaltim mengatakan, “Formasi besok baru nanti malam kami rapatkan, kan yang ngomong bukan pelatih aja. Pemain juga punya hak bicara”.

Hal ini dilakukan agar langkah-langkah yang diambil sejalan dengan tempo yang yang akan dimainkan. Mengingat perjalanan menuju kemenangan jauh terbentang.(her/btg)

Tim tenis meja putra kaltim pilih stiga

Bontang- guna menunjang permainan atlitnya nanti, tim putra kaltim pilih membebaskan pemainnya untuk memilih sediri peralatan tandingnya.

Bet, inilah senjata menjadi satu-satunya senjata mereka nantinya. Bagian yang paling berpengaruh dari alat penting ini adalah kayunya. Tim asal benua etam ini cenderung memilih stiga.

Kayu asal eropa ini jadi pilihan karena karakteristiknya yang membuat pantulan keras.

“Tergantung anak-anak cocok yang mana, kan mereka yang mau pake”” kata Bambang, Pelatih tenis meja putra kaltim

Akhirnya semuanya jatuh ketangan atlet, demi performa terbaik alat penunjangpun di penuhi. (her/btg)

Harus jadi juara pool

Bontang- Inilah tekad dari tim tenis meja putra untuk pertandingan beregu putra besok(7/7). Di nomor ini mereka yakin akan jadi yang terbaik. Strategipun sudah disiapkan dari jauh-jauh hari, agar target satu emas bisa diraih di cabang olahraga yang mengunakan bet sabagai alat permainannya.

“Kita harus menang supaya ga ketemu Jawa Timur” Kata Bambang, pelatih tim putra Kaltim. Target untuk menjadi juara pool di buat bukan tanpa alasan. Sebagai gambaran, jika Kaltim tidak lolos jadi pool maka mereka harus melawan Jawa Timur(Jatim), salah satu tim unggulan saat ini. Sebaliknya, kalau menang di pool, maka lawan yang menanti adalah Jambi.

Kemenangan esok hari dianggap sebagai pembuka jalan bagi regu berikutnya untuk berjuang meperebutkan nomor yang sama. Setiap langkah yang akan di ambil harus dipikirkan secara matang, karena kemampuan atlet yang bertanding rata-rata sama.(her/btg)

DODOL SATU SATUNYA DI KALTIM

Bontang- Makanan khas yang umumnya ada di Jawa Barat ini marak di Kalimantan Timur. Dodol, nyaris dapat kita temui di tempat-tempat keramaian saat ini. Tapi kalau dodol pepaya dan labu? Yang macam ini hanya ada di Bontang.

Di prakarsai oleh Himpunan Home Industry Indominco Mandiri (HITIM) produk ini hadir di bumi etam.

“Kami sampai mendatangkan intrukstur dari Jakarta segala lo,” Kata Nur Asiah anggota HITIM. Pengenalan proses produk ini dimulai sejak pertengahan tahun lalu. Menggandeng mitra binaan desa sekitar perusahaan, seperti Santan Tengah, Suka Rahmat, Suka Damai, Danau Redang, Kandolo dan Teluk Pandan.

Pembuatannya juga tidak rumit, Pepaya atau Labu di campur dengan tepung ketan, gula merah, gula aren dan santan di aduk dengan komposisi tertentu hingga kenyal dan padat.

“Ga susah kok, cuman memang takarannya harus bener pas” tambah perempuan ramah itu.

“Pokoknya terjamin, muali rasa sampai mutunya” ujar wanita paruh baya tersebut.
Konsumenpun tidak perlu khawatir dengan kualias produk tersebut, karena telah mendapatkan lisensi dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama indonesia (MUI) untuk sertifikasi halal.

Produksi pun ditingkatkan jumlahnya untuk kebutuhan Pekan Olahraga Nasiona (PON) XVII. Dalam kondisi normal mereka biasa membuat 5kg saja untuk satukali proses, sekarang menjadi 10kali lipat

Menggunakan merek dagang “ENGGANG”, berangkat ke Bangkok, Thailand pada 2007 untuk memperkenalkan diri lewat pameran. Saat ini bisa kita temui di Pameran niaga “ Khatulistiwa Expo”dan Hotel Bintang Sintuk tempat atlit tinggal di Bontang bahkan di Pekan Raya Jakarta untuk menggencarkan promosinya.

Pilih sendiri supaya ga rugi

Bontang-Banyak cara untuk memperkenalkan Kaltim lewat Pekan Olahraga Nasional (PON)XVII. Salah satunya seperti yang dilakukan Akademi Design Grafis (Adega) Bontang. Mereka memilih kaos sebagai media ekspresi.

Kaos jadi pilihan karena nyaman digunakan dan bisa digunakan semua umur.

Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau, mulai dari 15ribu sampai 70ribu rupiah. Ragam motif ukiran dayak hingga hal yang berbau PON dapat kita temui di stan Adega, Khatulistiwa Expo Bontang.

Uniknya, konsumen bisa memilih kaos dan design yang disukai kemudian di print tempat yang di inginkan.“Sengaja dibuat begini supaya pembeli juga bisa berkreasi sendiri, biar puas juga sih,” kata Daniel, Tim kreatif Adega.

Ketika ditanya tentang ide awal untuk membuat rancangan, mereka mengakui menggunakan refensi dari internet dan literatur yang dimiliki.

Dengan modal awal 50juta rupiah mereka memulai usaha ini yang rencananya akan di kembangkan menjadi Distibution Store nantinya. Harapan agar PON semakin semarak dengan kehadiran produk hasil karya mereka.

Jumat, 30 Januari 2009

Gara - gara pengumuman

bontang- Kecintaan masyarakat Bontang terhadap permainan bola voly memang luar biasa besarnya. Bahkan saat tim tuan rumah tidak bermainpun, GORyang berkapasitas 2500 penonton ini tetap ramai dikunjungi\
Karena terbawa suasana banyak diantara mereka yang menjadi komentator selama pertandingan berjalan.
Di saat pergantian set, tiba-tiba terdengan suara yang bergema di seiisi ruangan. Master of Ceremony (MC) memberikan informasi penting seputar jadwal pertandingan.
“Berhubung akan aka acara pembukaan PON di samarinda tanggal 5 Juli 2008 maka pertandingan besok pagi (Sabtu, 5/7-red) kami tunda hingga hari minggu(6/7)terimakasih” Kata Fadri si pembawa Acara
Spontan seorang penonton sedang asik menonton pertandingan langsung berteriak, “Wah kalo mau pembukaan, ya pembukaan ja.. ga usah ganggu jadwal pertandingan dond”katanya yang juga langsung di amini rekan-rekannya. ( her/btg)

Walau jauh tapi nyali tak ciut.

Bontang- Disela-sela riuhnya pengunjung yang memenuhi GOR Taman Lestari Bontang. Nampak sosok perempuan yang tengah menggendong putrinya yang masih bayi ke tribun penonton.
Tin Alfarida namanya, Ibu 3 anak ini datang ke venue Bola voli bersama keluarga besarnya. Pegawai Badan Pengawas Daerah ini bertekad datang setiap hari untuk melihat permainan yang sangat dia cintai.
“ Jauh lo mba, saya kesini aja butuh 45 menit baru sampe, caepk di jalan sih.. tapi demi voli saya dateng” kata penghuni kompleks pemerintahan daerah Bontang
Sembari mengendong talita, putri kecilnya, dia terlihat sangan antusias melihat pertandingan tim voli putra Sumatra Selatan melawan DKI Jakarta.
“Saya kok penasaran sama permainan dari DKI, Jatim, dan Jabar, kan mereka terkenal kuat” Ujarnya sembari menenangkan si kecil Talita yang gelisah karena kepanasan.
Walaupun tidak menjagokan tim manapun, perempuan yang berusia 45 tahun ini berharap agar pertandingan bias berjalan seru dan menarik nantinya (her-btg).

Merasa Underdog, Malah Menang.

Bontang-Tim voli putra Sumatra Selatan (Sumsel) kalahkan DKI Jakarta. Pertandingan berlangsung di GOR Taman Lestari Bontang dengan skor 23-25, 25-19, 22-25 dan 23-25.
Pertandingan banyak di warnai dengan rally-rally panjang. Masing –masing tim banyak melakukan spike yang menukik dan menipu lawannya. Maka tak heran banyak penonton yang terkecoh.Pada saat set ketiga,Deny dari tim DKI cidera saat akan melakukan blok terhadap lawannya.
Rupanya postur pemain DKI yang tinggi tidak membuat getar tim asuhan Masroni. Dengan strategi memperkuat pertahan pemain belakang dan penyerangan yang intensif akhirnya tim yang merasa underdog inipun menang.
“Kami ini hanya ingin main baik, kan DKI banyak yang berpengalaman”Kata pelatihn tim sumsel.
Ketika diminta keterangan tim DKI justru merasa permainan Sumsel biasa saja. “ yang jelas kami akan evaluasi, miss komunikasi antar pemain perlu kami beri perhatian khusus” Ujar Victor Layang, Pelatih Tim ini.(her/btg)

COMBAT DI BONTANG



Bontang- Kedatangannya sempat mengundang tanya warga kota Taman. Mobil ini bernama COMBAT (Compact Mobile Base Station) yang di hadirkan TELKOMSEL untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi selama berlangsungnya Pesta Olahraga Nasional (PON) XVII di kota yang menghadirkan 5 cabor.

COMBAT merupakan Base Tranceiver Station (BTS) berupa mobil yang berfungsi memperluas covarage dan kapasitas trafik komunikasi.

Sponsor resmi PON XVII ini mengoperasikan 3 unit mobil yang masing-masing ditempatkan di stadion Sempaja Samarinda, Dome Balikpapan dan GOR PKT Bontang mulai 30 Juni hingga 17 Juli.

“Kami berupaya memberikan solusi komunikasi terbaik untuk mendukung suksesnya pagelaran nasional tahun ini,” kata General Manager SQA Telkomsel Regional Balikpapan, Gilang Prasetya.

Dalam hal ini dia berharap agar komunikasi selama PON akan semakin nyaman dan lancar dengan kehadiran mobil tersebut. (her/btg)

LO idolaku

Bontang- Keberadaan Liaison Officer (LO) dalam pelaksaan PON memang tidak bisa di pandang sebelah mata. Bayangkan saja, mereka membantu atlet dan offisial dari kedatangan hingga pulang nanti. Pelatih Tenis Meja Papua, Bartje Wowor merasakan merasakan pentingnya personel ini.

“ Saya sangat puas dengan pelayanan dari LO untuk kontingen kami, pelayanannya sangat baik,“ Kata pria yang juga pernah menjadi pelatih Sulawaesi Utara di PON yang lalu.

Berawal sejak 30 Juli kemarin, pria yang sehari-hari bekerja di Kantor Pajak Papua ini sakit. Dia terserang radang tenggorokan.

“Hari itu saya bener-bener sakit, ga bisa makan untung ada dia” tambahnya.

Rupanya dengan ramah Raymond, petugas Lonya menyarankan dia untuk makan bubur. Bahkan dia juga yang mencarikan bubur untuk pria berdarah Manado ini.

Kesan yang mendalam dia dapatkan dari keramahan tiap personel yang menangani kebutuhan kontingennya. Dia juga berharap agar bisa tetap berkomunikasi walaupun PON telah berlahir. ( her/btg)

Rahmani : Kami main tanpa beban

Bontang-Tim tenis meja putri Kalimantan Tengah ( Kalteng ) menurunkan empat atlit terbaiknya di PON XVII Kaltim. Menjadikan event akbar ini sebagai ajang unjuk kebolehan untuk Yayuk rejeki, Yeni Rahmasari, Septiani dan Sophia Rahmadani.

Tim yang bertanding di 7 nomor ini menjagokan ganda putrinya sebagai unggulan. Mereka di unggulkan karena pada PraPON kemarin tim ini masuk kejajaran lima besar.

Namun begitu, berbeda dengan tim putranya, mereka justru tidak di target perolehan medali oleh daerahnya. “Kami tetap optimis akan dapat medali walaupun tidak di target, justru ini yang membuat kami bisa main tanpa beban nantinya” kata Rahmani sang pelatih.

Latihan yang selama ini dilakukan pun sudah dianggap maksimal, tinggal mental pemain saja yang perlu dimantapkan. Sebagai pelatih, dia berharap anak didiknya bisa menjaga kondisi emosionalnya.

Banyak hal yang sekiranya bisa membuat mental pemain down, mulai dari daftar pemain hingga suasana disaat pertandingan nanti. “ Saya akan terus memotivasi mereka, dari sebelum, saat bertanding hingga setelah permainan berakhir” tambahnya.(her/btg)

Tim tenis meja Kalteng janjikan tampil Maksimal

Bontang-Tim Tenis Meja Putra Kalimantan Tengah ( Kalteng ) bertekad menunjukan performa terbaiknya di PON nanti. Memastikan diri untuk bermain di Seluruh nomor yang ada, Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, Ganda Campuran, Beregu Putra dan Beregu Putri. Berbekal pelatihan intensif selama 3 bulan terakhir di Gudang Garam Jakarta , mereka yakin bisa menampilkankondisi terbaik dari pemainnya.

Ahmad Sama'in selaku head coach mengatakan, " Untuk PON Kaltim memang agak berat tapi kami tetap optimis!" saat di temui pada sesi latihan di GOR PKT Kamis (3/7). Dia juga mengakui ketangguhan dari tim DKI Jakarta, Jawa Timur dan Kalimantan Timur yang akan menjadi lawan terberatnya nanti.

Track record tim asal juga tidak bisa dianggap remeh, sempat meraih perunggu di Kejurnas, Bali 2006 hingga perak di PraPON Jakarta 2007 kemarin. Lewat empat pemain terbaiknya Syaiful Rizal, Ahmad Dahlan, Yusuf Nurdiawan dan Iskandar Wior tim ini menargetkan satu emas dinomor ganda putra.(her/btg)

Pulang dari Cina, mantap untuk PONXVII


Nama : Joko Andrianto
Tgl lahir: 23 Agustus 1980
Hoby : Main Tenis Meja
Club Asal : PTM Bontang PKT
Prestasi Terakhir: Juara 1 Tunggal umum ITB Open 2008
Juara 3 Perorangan Mahasiswa ITB 2008
Juara 2 Beregu putra ITB Open 2008

Pulang dari Cina, mantap untuk PONXVII

Nyaris tidak ada yang istimewa dari sesi latihan di Gedung Olahraga Pupuk Kaltim Bontang Rabu (2/7). Sampai sosok ramah ini datang menghampiri rekan – rekannya satu tim. Joko, begitu dia biasa disapa langsung menyemarakan suasana. Keakraban tercipta mengingat pria kelahiran 28 tahun lalu baru saja tiba 30 Juli lalu dari Cina. Saat ini dia memperkuat pemain tim putra Kalimantan Timur dalam PON XVII..

Selepas kepulangannya dari Shenyeng, Cina untuk berlatih, dia makin mantap untuk melaju di PON nanti. Rupanya kesan mendalam dirasakan oleh pria yang berperawakan tinggi ini. Ketatnya regenerasi di negeri tirai bambu menjadi pemicu baginya untuk berprestasi lebih baik lagi.

“Kemarin saya lebih banyak sparing di sana” ketika ditanya tentang kegiatannya selama pelatihan. Banyak ilmu yang didapatnya, mulai dari skill hingga trik-trik baru. Hampir tiga bulan dia menetap di negeri tirai bambu untuk berlatih tapi tetap saja dia harus beradaptasi lagi sekembalinya ke tanah air.

Terkait dengan waktu pertandingan yang makin dekat saja, dia menyatakan kesiapannya untuk all out di event akbar tingkat nasional itu. Iming – iming bonuspun tidak menjadi nomor satu baginya.

“Pokoknya saya ga punya target, tapi yakin saja!“ kata pria yang telah 16 tahun berdomisili di bontang ketika ditanya tentang peluangnya untuk menang. ( her/ Btg)

Kesiapan PANPEL TENIS MEJA 90%

Bontang- Panitia Pelaksana( Panpel) Tenis Meja PON XVII mengadakan rapat koordinasi terakhir di Gedung Olah Raga Pupuk Kaltim Selasa (1/6). Kegiatan ini merupakan pemantapan untuk pertandingan Tenis Meja yang di jadwalkan akan dimulai dari 7 – 14 Juli nanti.

“Kami tidak ada masalah untuk penyelanggaraan event ini, 90% lah sudah fix “ kata Agus Virgoandie, Ketua Panpel ketika ditanya tentang kesiapan timnya.

Cabang Olahraga (Cabor)yang mempertandingkan tujuh nomor itu, sudah bisa dipastikan jadwalnya bermain. Ada 16 regu putra dan 12 regu putri yang akan menunjukan kemampuan terbaiknya di ajang olahraga tingkat nasional ini.

Mengenai technical meeting dan penyegaran wasit yang sudah dilakukan beberapa cabor, dia menambahkan bahwa kegiatan itu akan dilaksanakan 3 Juli nanti.

Ketua Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Daerah Kalimantan Timur ini yakin bawa tidak ada kendala yang berarti selama PON berlangsung nanti.(her/btg)

Dua Becak Motor ditempatkan di Venue

Ragam inovasi dilakukan oleh berbagai pihak untuk mensukseskan PON Kaltim. Hal yang sama di lakukan oleh Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran ( DKP ) kota Bontang dengan 2 unit Becak Motor yang ditempatkan di Bontang Lestari untuk mengatasi kebersihan di tempat pertandingan nantinya.

“Kami ingin Bontang tetap bersih selama PON berlangsung, ditambah lagi predikat ADIPURA yang baru saja kita raih” kata drh. Agus Amir Kepala Dinas DKP.

Becak motor digunakan untuk mengangkut sampah di Stadion Taman Prestasi dan GOR Taman Lestari ke kontainer yang telah disiapkan di kompleks olahraga tersebut.

Mengenai bau sampah yang mungkin akan mengganggu, Agus optimis hal itu tidak akan terjadi karena pihaknya sudah menggunakan sistem Sanitary Landfield. Dimana sampah yang datang akan di timbun dengan tanah dan begitu juga seterusnya hingga ketebalan 20 cm setelah itu diangkut ke TPA.

Walaupun begitu, dia tetap menghimbau agar pengunjung bisa menjaga kebersihan selama pesta olahraga itu berlangsung.(her/btg)

Pupuk Kaltim dukung PON di Bontang.

Bontang- Pupuk Kaltim berikan dukungan dalam pelaksaaan Pesta Olahraga Nasional ( PON ) XVII Kalimantan Timur ( Kaltim ). Support perusahaan yang beroperasi di Kota TAMAN sejak 30 tahun yang lalu ini berupa sarana dan prasarana hingga bantuan personel.

“ Ada 160 karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim yang terlibat sebagai pelatih, panitia pelaksana (Panpel) hingga official kami beri dispensasi untuk melaksanakan tugasnya nanti” kata Tedi Nawardin, Kepala Departemen HUMAS perusahaan tersebut.

Tidak hanya disitu saja, manajemen menghimbau kepada setiap unit kerjanya agar tidak mengadakan rapat untuk sementara waktu di Bontang, agar penggunaan fasilitas hotel untuk PON tidak terganggu.

“Kami akan bantu Sub PB Bontang untuk mensukseskan Pon selagi memungkinkan” tambah alumnus Universitas Padjajaran itu.

Untuk periode 2007 -2008 telah dialokasikan dana sebesar Rp.7,6 Milyar untuk mempercantik aset perusahaan yang akan digunakan untuk PON. Belum lagi tim Marching Band yang di persiapkan untuk tampil di acara pembukaan di Samarinda nantinya.(her/btg)