Selasa, 16 April 2013

Keluarga baru melekat padaku..

Jogja - Kurang lebih sudah empat bulan aku menjadi istri, banyak hal menarik yang ingin aku bagi. Namun kali ini tentang menjadi anggota keluarga baru saja. Aku sama sekali tidak pernah menyangka sedekat ini dengan keluarga suamiku. Alhamdulilah perjuangan kami berbuah manis.

Abang adalah suami yang luar biasa baik, dia memberikan aku ruang seluas-luasnya untuk berinteraksi dengan keluarganya. Bahkan aku bisa bicara hati ke hati dengan Mbah Putri. Ya... Hebat ya? Suamiku, di usianya yang saat ini 39 tahun masih diberkahi seorang nenek.

Adik-adik sepupunya pun adalah orang yang luar biasa pandai. Terlihat dari cara mereka berbicara, berpikir dan bertindak. Aku ingin kelak anakku memiliki kualitas yang sama baik dengan om dan tantenya. Mereka ada buatku bahkan ketika aku merasa aku kuat dan tak mampu.

Akhirnya aku bisa dapat pernikahan yang aku mau. Dimana aku menikah bukan hanya dengan laki-laki pujaan hatiku, tapi juga dengan keluarganya yang luar biasa.


Satu minggu terlama

Jogja - Ditinggal suami dalam perjalanan pertamanya setelah kami menikah di 8 Desember kemarin memang benar-benar menguras energi. Bukan karena harus bersih-bersih rumah sendiri tapi karena rasa lelah tak bisa berbagi. Teman? Ohh tentu beda rasanya.

Aku rindu bau asap rokok yang kerap membuat pertengkaran diantara kami.
Aku rindu celana pendek butut milik dia yang aku benci setengah mati..
Aku rindu cara dia mengejekku dan tersenyum manja...

Rindu ini akan terbayar dalam hitungan jam. Dia berjanji akan pulang, kepadaku.