Selasa, 03 Maret 2009

Nikah siri = primitif !

Terimakasih tribun kaltim! Mungkin kalo mereka ga ngangkat masalah nikah siri aku ga bakal mikirin soal yang satu ini. Di koran ini aku kirim sms untuk sampein pendapat tentang nikah siri. "NIKAH SIRI = PRIMITIF, PERCUMA HIDUP BERWARGANEGARA DAN PUNYA UNDANG-UNDANG. MENDING HIDUP DI ANTARTIKA AJA (baca: untuk para pelakunya)"

Wakakak, sampe saat ini aku juga masih mikir kenapa banyak orang yang mau nikah siri. Kalo alesannya ga punya duit kok agak aneh ya? bikin alibi yang kerenan dikit kek! Apa karena ingin punya istri lebih dari satu n ga diijinin ama istri pertama? ada lagi yang bikin ngakak. pake dalih ajaran agama lagi. Sebelum kesana, yuuk kita ke pelakunay dulu.

Dari pihak perempuan, jelas ini sama sekali tidaj ada untungnya. Haknya ga jelas, tapi kewajibannya nyata di depan mata ( belom lagi di tambah adat timur yang sangat sopan,habis lah perkara). Aku bahkan belum menyentuh ranah kekerasan yang mungkin saja terjadi.

Untuk yang laki-laki, bagaimana dia akan berjuang untuk keluarganya kelak jika statusnya saja tidak bisa di pertanggung jawabkan? ( komentar yang rada kejam buat laki2 harap dimaklumi, yang nulis perempuan nie)

Bagi keturunannya kelak, Adakah kepastian hukum bagi dia? Bagaiman proses tumbuh kembang seorang anak manusia jika dia meragukan dan diragukan oleh lingkungan atas statusnya? Mungkinkah emosi, kecerdasan dan kekuatan batinnya selaras? Hanya akan membuat generasi yang tersesat ( dalam dunia nyata dan dunia administrasi )

Lalu bagaimana dengan unsur RELIGI?

Hingga detik ini aku masih sangat yakin, agama manapun mengajarkan umatnya untuk bertanggung jawab. Nikah kok siri? Kenapa untuk memulai lehidupan yang baru justru dimulai dengan cara yang tidak terbuka? Dikhawatirnya akan menyebabkan fitnah. Apa sempat terpikir kalau mereka yang membiarkan orang lain bertanya -tanya dan akhirnya menimbulkan fitnah sejatinya mereka semuajadi berdosa. Karena ada unsur yang membuat sesuatu menjadi mungkin.

Tapi kalo negara ikut-ikut urusan agama ya aku ga setuju juga. Agama itu urusan personal, lebih baik "memanusiakan manusianya" saja. Beri mereka hak yang seharusnya didapatkan dan kewajiiban yang memang sudah kodratnya, supaya hidup bisa seimbang.

1 komentar:

to be king mengatakan...

Nikah Sirri ya?