Jumat, 17 Februari 2012

Hadapi dan Menang

Hari ini aku belajar lagi bahwa si MORON itu suka teriak-teriak tapi takut berkonfrontasi. Ya, kemarin dia protes karena ada yang mengubah instalasi listriknya. Dia menulis di kertas agar tidak ada seorang pun yang boleh mengganggu listriknya. Dia juga sms ke atasan aku dan bilang agar tidak boleh ada yang otak-atik listriknya.

Hal yang membuat aku merasa aneh adalah kenapa dia tidak ada komunikasi dengan aku? Padahal aku ada di kantor seharian. Sepanjang pagi aku dapati tatapan sinis dari dia, Anehnya tiap aku liat matanya dia selalu menundu klatakutan. Oh dasar moron... kenapa kamu begitu? Apa Sulitnya to look me in the eye and said something about it?! Aku baru ketahui siang harinya saat atasan aku menegur ku, dan aku bilang ke atasanku.
"Oh, dia maunya gitu? Kok dari tadi ketemu aku biasa aja ya? Ga ada ngomong apa-apa."

Akhirnya pagi ini aku putuskan untuk biacara dengan dia, dan hasilnya.. Dia diem aja tuh. Aku bilang sama dia, "kalau ada masalah coba dibicarakan, ga usah tulis-tullis di kertas, gitu. Kan bisa di omongin. " Alhasil cuy.. dia cuma ngeloyor pergi dan diem.. ouuuwww bodohnya.

Kemana orang yang (katanya) kemarin marah-marah dan bentak-bentak seisi kantor saat para petinggi sudah pulang?

Kemana orang yang memaki aku saat aku tidak ada?
Kemana BAJINGAN TENGIK NAN PENGECUT ITU?

Laki-laki macam apa yang tidak bisa sejalan dengan apa yang dikatakan, lihat dan pikir? Aneh betul.. Betul betul aneh.

Ada baiknya Allah SWT menciptakan ada mempertemukan aku dengan species  macam itu

Tidak ada komentar: