Minggu, 12 Juni 2011

Moment of truth part one

Apa jadinya kalau kita bersedih saat orang lain bahagia? Tentu wajar bukan? nyaris semua orang pernah mengalami ini bukan? Kali ini aku yang merasa begitu, aku merasa bahwa hidup itu tidak adil. Bagaimana mungkin, orang yang berperangai buruk justru bisa bersanding dengan orang yang baik?

Kali ini aku mengenali kedua mempelai, pernah menjadi sahabat sebelum mencederai hati ini. Salam satu mereka juga bukan orang yang pernah aku menaruh rasa atau menarikan cerita hati dan masa. Sakit rasanya ketika tahu semua yang terjadi ternyata palsu. Persahabatan yang aku tawarkan tulus tanpa paksa. Akhirnya sebelas bulan kami bersahabat aku tahu bahwa kebencian dia padaku sudah mengakar disaat pertama. Jadi selama ini DUSTA !

Begitu banyak pertanyaan yang tidak seharusnya ada di kepalaku, tapi justru mampir dan singgah dalam waktu yang lama? Agaknya aku bukan orang yang berbesar hati, masih menjadi gadis kecil egois nan picik. Berjelaga di masa yang aku sendiri terbelalak dengan banyaknya kenyataan yang masih belum bisa aku terima dengan akal sehat.

Marah satu-satunya hal yang aku tahu, Allah SWT tau benar isi hati ini. Semoga DIA bisa membalikkan hatiku ke tempat yang lebih baik. Agar kebencian ini berakhir sampai disini. Membenci orang jahat yang saat ini sedang berbahagia. Kebencian ini memuncak dengan skala 9. Aku dikhianati, kepercayaanku dihempas ke ruang masa yang aku sendiri tidak paham arahnya kemana. Masya Allah....

Heem, sungguh saatnya untuk introspeksi diri lagi. Barangkali aku juga adalah orang yang sama.

Tidak ada komentar: