Senin, 30 Juli 2012

Makin dekat, kian lekat


Samarinda – Kali ini belajar cinta (lagi)... hehhehe. Hubungan yang sehat itu yang seperti apa sih? Apa yang saling dan selalu menyayangi setiap saat? Hemmm Bisa jadi ^_^. Sayangnya bukan itu yang ada dikepalaku sekarang. Kali ini cinta yang kurasa adalah masa saat berlawanan, bersaing dan kompetitif. Aneh? Mungkin.. But its keepin it real.

Sebenarnya sudah lama aku sadari ini, hanya saja makin terlihat jelas sekarang. Laki-lakiku memilih untuk berdiri sendiri disamping dan siap mencubit dengan seluruh kasih sayang yang dia miliki. Harus diakui aku ingin dimanja dan dibela setiap waktu, hanya saja itu hanya akan membuatku makin besar kepala jika terus menerus terjadi. Kadarnya? Entahlah, dia lebih tahu.

Bersama dia membuat aku berpikir lebih spontan. Biasanya aku adalah orang yang  uptight, bersama dia aku belajar (sedikit-sedikit) kalau hidup memang harus spontan. Aneh ya? Orang radio kok malah ga loosin up…. Hehehheheh  my bad. Sejak Bapak memutuskan untuk melepaskan diri dari keluarga, aku jadi kurang paham akan spontanitas. Hidup harus organized ini dan itu. Bagaimana bentuk cintaku kepada seorang Budi Christianto mungkin baru sekarang aku bisa rasa manfaatnya yang begitu besar.

Ajaib bagaimana dia ingat obrolan kami pertama kali. Bagaimana dia mengakui pada saat itu dia takut jatuh cinta padaku. Ohh GOD, so sweet wasn’t it?  Hubungan ini sudah berlangsung dua tahun hanya yang aku tau dia sangat mencintaiku dalam segala hal, aku juga begitu lo J Kenapa harus dia? Oh jangan tanya itu (lagi), ceritanya akan sangat panjang dan lama.

Well we’re getting married by the end of the year, wish us all the best ya…..

Tidak ada komentar: