Senin, 30 Juli 2012

SDM Separuh Nyawa


Samarinda – Sebelumnya terimakasih untuk seorang sahabat, kakak dan klien tercinta mba Mutiara Sari yang memberikan istilah ini kepada saya. Benar-benar menyadarkan saya tentang keberadaan orang-rang menjengkelkan yang masuk kategori SDM SEPARUH NYAWA. Bukan karena sok sampai berani menilai orang seberani itu, hanya kebetulan saya kerap menemui orang dengan macam ini. Buat yang merasa terintimidasi dengan judul tersebut, maka silahkan silang  blog ini di browser anda. I’m not telling you to go, but there’s the door if you want out. Le’s move on to the subject.

Dalam tiga tahun terakhir ini saya banyak belajar mengenai karater orang karena menangani SDM di perusahaan saya bekerja. Ada beberapa jenis yang menurut saya  irritating, diantaranya adalah :
1.     
           1. Benci perubahan.
Mereka yang benci perubahan akan bilang “ Gimana ya, abis dari dulu juga udah begini “.   I don’t know how to describe it yet, but he/she is not a keeper. You got to let her/him loose ! He/ she is not an asset, keset (betawi) iye!
Ga  tahu ya bagaimana orang jenis ini bisa bertahan. Biasanya yang begini adalah budaya instan yang dia dapat seumur hidupnya. Saya tidak bicara soal masa depan dia, tapi yang pasti kalau saya yang jadi atasannya, pilihan bagi owner adalah.. pilih dia atau saya. I do it my way!


 2.   Enggan / malas belajar.
Bagaimana menilai seseorang malas belajar? Mudah! Dalam rapat, biasanya dia tidak mencatat! Ini simple sekali bukan? Biasanya mereka yang malas akan bilang “ kan udah ada notulis” HAH! BICARA SAMPAH! Ketika rapat ada beberapa hal detil yang dibicarakan. Ketika sudah bicara soal koreksi maka yang harus dipikirkan adalah bagaimana ini bisa terjadi? Analisa dong! Gimana mau analisa kalau tidak mencatat? Bagaimana kalau ternyata yang dikoreksi adalah diri sendiri? Gimana ceritanya? Apa mau nunggu notulen di dinding baru mau memperbaiki? Orang yang tidak siap untuk rapat adalah orang yang MALAS!

Dulu dalam setiap rapat, semua orang dalam tim saya selalau mencatat. Karena kami memperhatikan detil dalam setiap masalah untuk terus mengevaluasi. Apa semua-semua harus diberitahu dulu? Weeewwwww…. He or she aint goin no where.


3. Gimana nanti person
Pernah bertemu dengan orang macam ini? Setiap kali ada tugas atau permintaan dia akan bilang “ gimana nanti aja deh “. Ini jawaban yang aneh, seharusnya tiap anggota dari tim  punya target atau goalnya sendiri. Lalu bagaimana dengan banyak orang yang masih berserah pasrah?


4..Rajin bertanya
Mungkin sebagian akan bilang, “ Kalau ga tau kan lebih baik bertanya?” SALAH! Kalau ga tau seharusnya cari tau! Banyak tanya bukan solusi, emang apa guna internet kalau semua serba tanya?
Mereka yang rajin bertanya ini berpikiran bahwa atasan/ rekan kerjanya adalah anggota keluarganya. Seperti layaknya keluarga akan selalu membantu kapanpun diperlukan. Lagi-lagi SALAH! Seharusnya saling dukung dan membiarkan dewasa. Bukan dimomong setiap waktu! Be creative !

       5. Demanding / Penuntut
Jenis ini adalah favorit saya untuk dihancurkan. I’d love to crash him / her into pieces. I don’t mean in a bad way, its for his own good.  Jenis ini sering kali meminta untuk dimengerti, alibinya adalah dia tidak sempurna, kisah masa lalunya atau apapun yang membuat simpati muncul. Ini sering sekali digunakan  mereka dengan gaya “rapuh”.

5    6.A cutter
Mereka yang suka memotong pembicaraan, belum selesai kalimat tiba-tiba dengan spontan bicara. Buat saya orang seperti ini biasanya merasa bisa membaca pikiran orang lain. Kalau berurusan dengan orang macam ini biasanya saya membawa catatan kecil dan membuat poin-poin yang  akan dibicarakan. Ini penting agar saya tetap fokus dan supaya ga perlu lama-lama berurusan dengan orang itu.

Sementara ini masih enam jenis, bisa jadi bertambah lo J  Ini dari pendapat pribadi, saya bisa menulis ini bukan karena saya sempurna. Saya juga ada di beberapa poin tersebut, and im tryin to control it. How to handle those type of person? Well yall I can say, give you self a break. It’s ok to loosin up an get some freak on J. Goog luck then.

Tidak ada komentar: