Selasa, 31 Juli 2012

Halal di cantikmu !


Samarinda - Perempuan mana sih yang ga ingin terlihat cantik? Semua pasti mau dong ya... Walau kadang persepsi cantik jadi berbeda-beda. Kali ini bicara tampilan aja ya. Kosmetik jelas adalah salah satu alatnya, saya yakin kita semua sependapat dengan itu. Tapi kosmetik yang bagaimana dulu ni? Jujur saja, saya baru tersadar tiga tahun yang lalu. Boleh ya cerita sedikit :)

1. Melihat iklan kosmetik WARDAH.
Awalnya penasaran, dengan adanya WARDAH.Ya.. Saya bingung tiga tahun lalu melihat iklan WARDAH yang mengklaim diri sebagai kosmetik halal. Lalu jadi berpikir, ada apa ya? Kok sampai seheboh itu sampai-sampai kosmetik saja harus ada halalnya. Sampai akhirnya saya cari info sebanyak-banyaknya di internet. Waktu itu, ya cukuplah untuk sekedar tahu dan mulai paham sedikit-sedikit.

2. Bertemu akun MUST BE HALAL 
Buat beberapa pengguna facebook aktif mungkin mengikuti akun yang dibimbing Bapak Ustadz Nanung Danardono. Saya belajar banyak sejak bergabung disana mulai dari makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik sampai beberapa produk turunan babi. Weeewww banyak banget ya? Silahkan bergabung dan bertanya disana. Insya Allah admin akan menjawab dengan segera. 

Saya mulai paham setelah membaca artikel berjudul KOSMETIK PUN JUGA HARUS HALAL, ternyata banyak hal yang saya tidak tahu karena sering saya sepelekan tapi ternyata penting. Berikut saya kutip bagian dari artikel tersebut yang membuat saya terbelalak :

Jurnal LPPOM MUI menganjurkan kita untuk berhati-hati terhadap kosmetik yang mengandung : 

Lemak
Lemak dan turunannya (Gliserin, GMS, Cetyl Alc, Stearic Acid, Stearyl Acid, Palmitate Acid, dll) yang banyak digunakan sebagai pembuatan lipstik, sabun, krim dan lotion dapat berasal dari lemak hewan* 

Kolagen dan elastin
Kolagen dan elastin berguna untuk menjaga kelenturan kulit. Zat ini sering digunakan dalam produk pelembab. Zat ini merupakan jaringan yang bisa berasal dari hewan* 
Ekstrak plasenta dan amnion (cairan ketuban)
Plasenta dan amnion yang terytama digunakan untuk peremajaan kulit, dapat diperoleh dari hewan* atau bahkan manusia.

Vitamin
Zat penstabil vitamin yang dipergunakan dalam kosmetika. Zat ini ada yang berasal dari hewan* 
Asam Alfa Hidroksi (AHA)
AHA sangat berguna untuk mengurangi keriput dan memperbaiki tekstur kulit sehingga kulit halus dan kenyal. Salah satu senyawa AHA yaitu asam laktat, dalam pembuatannya menggunakan media yang berasal dari hewan* 

Hormon

Hormon estrogen, ekstrak timus dan melantonin adalah contoh hormon yang berasal dari hewan* yang dapat digunakan dalam kosmetika


Berbekal ilmu dari akun tersebut dan juga pemahaman yang cukup. Saya buang semua kosmetik saya, kenapa semua? Karena semuanya tidak memiliki logo halal. *dhueeewewwewweeng. Memang perlu sentilan untuk berubah :) Alhamdulilah sudah bergeser.

3. Talkshow Bincang Ramadhan, Kajian Halal-Haram LPPOM MUI Prov Kaltim di 91,7 Radio Antara.

Ini dia keuntungannya jadi bagian program di radio, saya diperbolehkan bekerjasama dengan pihak manapun yang saya inginkan untuk kepentingan pekerjaan. Kali ini saya menggunakannya untuk menjawab rasa penasaran saya. Kalau memang mau dengar silahkan ke website RADIO ANTARA setiap Selasa, pukul 16.00 -17.00 wita selama bulan Ramadhan. eeehhhh malah promosi ^_^

Pada edisi kedua,  saya berkesempatan melakukan wawancara bersama Bapak drh. H. Sumarsongko dari LPPOM MUI Provinsi Kalimantan Timur. Beliau bercerita panjang lebar bahwa yang diurus LPPOM MUI bukan cuma soal makanan tapi juga kosmetik dan obat-obatan, sesuai namanya Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika. Beliau juga menjelaskan bagaimana para perempuan seharusnya waspada dengan kosmetik yang digunakan. Karena soal Halal - Haram bukan cuma soal makanan saja tapi juga banyak hal, salah satunya kosmetik. . 

Para perempuan seharusnya lebih kritis dan berhati-hati karena banyak kandungan dari kosmetik yang jauh dari unsur halal. Maunya cantik lahir tapi malah "ngumpulin dosa"  bisa gawat ni. Iya ga?

Saya paham benar bahwa setiap perempuan ingin tampil cantik, lalu bagaimana jika mulai sekarang ditambah dengan sempurna dengan produk halal? Boleh ya kakak? xixixiixi berasa di mall aja :) Memang di jurnal Halal sudah banyak kosmetik yang halal, hanya saja setahu saya.. Cuma wardah yang menempelkan logo halal di produknya. Jadi kenapa mesti merepotkan diri sendiri dengan beragam keraguan didalamnya? Cari saja yang  memang halal dan mencantumkan identitas halal dalam produknya, bereskan? Selamat terlihat cantik ya cantik ... :) 


Tidak ada komentar: