Rabu, 06 Januari 2010

Piring tempat hidup berputar

Camp 2000, Pama Bontang. 14.27 wita

Seberapa banyak diantara kita yang sering mengeluh atas kehidupan yang sudah dijalani sekarang? Jumlahnya tentu tidak sedikit bukan? Semoga dengan percikan kehidupan yang aku punya bisa jadi manfaat buat semua.

Kejadiannya belum lama, sekitar tiga hari yang lalu. Waktu itu kami (aku dan teman sekamarku) sama-sama menunggu bis untuk kembali ke mess. Seperti biasa, bis lama datang dan cukup menguras emosi.

Lalu tak lama muncul perempuan muda yang ada didepan ku. Dia memilih duduk di tempat yang sama.  Setahuku dia karyawan dari katering di campku. Obrolan santai saja yang ada di dalam pertemuan kami. Lalu tiba-tiba Sophie, teman sekamarku bertanya.
" Kalian kerja di rolling kan?" Dia mencoba membuka percakapan.
" Iya mba. Memang gitu, biasanya sih sebulan sekali." jawabnya ringan
Tak puas rasanya bertanya lalu aku menambahkan.
" Kalian kan harus melayani banyak orang, di empat lokasi yang berbeda pula (camp 2000 baru, camp 2000 lama, camp OTD dan Camp Palakan) Menurut kamu, mana sih yang paling enak?" tanyaku iseng

Kebetulan mereka bertiga dan menjawab dengan spontan. Gadis yang pertama bilang " Paling enak ya di camp 2000 baru, tempatnya enak sih"
lain lagi yang kedua berkomentar "Ya.. mending yang di camp OTD lebih santai" Lalu yang terakhir bersuara " Sama aja kali mba dimana-mana.lha wong ketemunya piring juga"

Aku cuma bisa diam dan meraba kepenatan yang dia rasakan. Bayangkan saja, kalau semua orang berpikir sama. Apa ini pertanda menjadi orang yang maju? Sementara banyak cara untuk mengembangkan diri. Lalu aku juga mulai berpikir kalau aku juga kadang sama seperti dia.

Dari sini aku kembali belajar lagi kalau ternyata bekerja bukan hanya soal materi tapi juga skill. Apa jadinya gadis tadi tanpa piring yang dia bicarakan tadinya? Seandainya dia punya keahlian yang lain, apa yang tidak mungkin buat dia? Tapi ya sudahlah. Sekarang yang paling penting adalah, apa aku akan terus diam?

Tidak ada komentar: