Kamis, 14 Juni 2012

Tim itu harusnya....

Samarinda - Kadang di kepala sering berpikir kalau tim itu harus satu visi dan misi, gerak dan derap juga harus sama. Tapi ga ah, aku pikir tim itu memang harus beda-beda. Kan di isi oleh banyak kepala, menyikapi perbedaan juga hrus bijak, kadang keras juga gapapa. Menurutku memang manusia harusnya seperti itu, ada salah, masalah dan risalah.


Mungkin hari ini biasa saja adanya, tapi buat aku ini istimewa. Aku tadi siang memutuskan untuk makan siang bersama teman-teman sekantor. Saking sibuknya pengen makan sama mereka aku sampai lupa bahwa aku punya penyiar yang siaran berita dan harusnya aku rekam siarannya. Ya, memang siaran berita harus direkam, karena kami harus merekam setiap laporan dari reporter yang  masuk untuk di jadikan database. Kelabakan pasti, wong aku juga baru inget setelah siaran berlngsung selama satu jam lamanya.


Kaget? Jelas! Aku putuskan untuk balik ke kantor dan melihat dengan mata kepalaku sendiri betapa bodohnya aku. Aku bahkan ga nyalain komputer rekaman, dari sini aku diam dan ambil napas panjang. lalu aku telpon reporter dan meminta maaf. Alhamdulilah, mereka maklum dan memutuskan untuk membantu dan bersedia membaca berita ulang untukku.


Akhirnya aku bisa bernapas dan berpikir kenapa ga keinget ya? Sambil menghukum diri aku terus bergumam sampai akhirnya suara perempuan muda muncul.
 " Aku tadi juga mau ngasih tau tapi, aku ragu ".
Aku geleng-geleng dan bilang " Kenapa ga ngasih tau? Kan aku juga bisa lupa"


Dia diam dan meminta maaf. Lalu aku akui bahwa aku juga salah, kesalahan terbesar ada padaku. Karena mereka ada dibawah kendaliku. Seharusnya memang aku menjaga mereka dengan baik. Kami akhirnya mendapatkan kata sepakat bahwa kami adalah manusia, kerap khilaf dan lupa. Karena itu harus saling mengingatkan. 

Tidak ada komentar: