Rabu, 09 Januari 2013

Menikah Itu.... Rock n Roll :)

Jogja - Lha pasti bingung, kemarin Samarinda, Bontang dan sekarang kok Jogja? Yeeaah begitulah hidup :)
Mari di review, kami menikah di 8 Desember 2012, ke Jakarta untuk ketemu keluarga di 10 Desember dan tepat di 18 Desember kami pindahan ke Jogja.  Gitu aja kali ya ceritanya.

Saat pasangan lain punya honeymoon, kami justru berbeda... di  TRUK! xixixiix

Saat memutuskan untuk berangkat ke Jogja, kami justru kesulitan keuangan.!Memindahkan barang-barang ternyata ga semudah yang kami pikir. Biayanya ternyata bengkak dari yang seharusnya. Alhasil ilmu kepepet itu memang benar adanya. Kami berdua ke pasar induk! Yup. Kami cari truk yang platnya AB buat bawa barang-barang. sambil selektif tanya-tanya juga. Maksud hati biar kalem dikit, ternyata suami sama gokilnya.

Begitu masuk pasar induk kami muter di parkiran nyari truk idaman kami. ternyata ga ada. :( Bukan kami berdua kalo putus asa, langsung ke pasar. eh nemu plat AA ( temanggung) langsung deh tanya, " Pak,  balik kosongan ga? "

Ternyata memang jodoh, kami dicarikan kawannya yang memang mau pulang ke Jogja. Sebelumnya kami mengajukan syarat yaitu truknya bukan abis ngangkut buah- buahan yang lembek seperti tomat, atau justru truk yang bekas ngankut binatang. Kami pasang syarat itu bukan hanya karena kami ingin barang-barang jauh dari bau, tapi karena kami juga mau tidur disitu. Ya!

Ini truk yang membawa kami


Sudah jadi kesepakatan memang, bahwa apapun yang terjadi kami harus barengan. Bahkan jika harus tidur di belakang truk sekalipun. Kami bawa karpet, selimut, bantal dan juga logistik ( seperti kata sahabat saya. ga ada logika kl ga ada logistik ^-^  ). Ibu pertama denger soal rencana pindahan seneng banget, tapi waktu tau saya bakal ikut naik truk, ibu langsung saranin untuk naik kereta.  Pertamasih iya-iya aja. tapi begitu kami  naik truk, masuk cirebon baru telpon ibu. Ibu cuma heran betapa nekatnya anak perempuannya. Tapi karena  sama abang jadi ibu tenang. Abang juga sudah jelaskan kalau abang minta saya pakai kendaraan saja. Tapi saya yang memaksa.


Perjalanan kami termpuh benar-benar luar biasa. tidur di belakang truk benar-benar membuka mata. Bahwa kehidupan itu luar biasa, dan bahagia itu sederhana. Saya bahagia bisa memulai hidup baru dengan cara yang kami jalani. Kami mungkin tidak sempurna di mata orang, tapi buat saya.. kehidupan kami luar biasa.  Ini buktinya :)







Tidak ada komentar: