Rabu, 02 Januari 2013

Wedding day 08122012 #The Day






Bontang – Hari pernikahan jadi masa paling penting dari semua persiapan sebelumnya, bride sama groom malah ga panik karena udah saling percaya dan yakin. Everything under control…It’s gonna be fine. Rasanya hari penting tanpa panic attack berasa kurang aja… hehehehe. Bukan ibu lo ya yang panik, Ibu justru fokus di dapur karena ibu tau kalanu semua orang sudah ada jobdesknya masing-masing. Bangga deh sama nyokap akan kepercayaannya yang luar biasa. Bayangkan saja, dari ngurus surat nikah ibu sama sekali ga campur angan. Kata ibu, itu harus aku sendiri yang urus. Udah ah jadi ngelantur…

Ibu dan para tante jadi juru masak, sementara bride sama tim pelaksana ( thanks to feri & cumi ) ngurus rundown dan setting tempat. Asal tau aja, sampai H-1 kami punya konsep tapi belom berani eksekusi.

08 12 2012, 07.00 wita

Kami sudah diberondong agenda yang luar biasa. Mulai dari ambil kebaya pengantin ( maklum belom jadi ) dan ibu yang belum jadi, ngedrop feri dan cumi ke venue, ngejemput perias dari Samarinda, ngejemput Mba Sari ( saudara ), Beli kopiah buat abang, ambil kotak angpao dan baju kemeja abang. Oh iya ada satu lagi… Cuci mobil #jegggaarrr

08 12 2012, 10.00 wita.

Keberangkatan jadi ngaret karena ternyata baju baru bisa diambil jam 10.00 wita, mba sari dan furri (perias) baru sampai jam 12.00 wita. Agenda pertama kami ngedrop feri dan cumi ke venue bersama perkakas event. Kami bawa mas kawin, seperangkat alat solat souvenie dan banyak lainnya xixiixix.

Padahal kami harus siap di venue jam 16.00 wita. Hahahha serba mepet. Akhirnya kami berangkat, nyari kopiah abang, peniti dan karet rambut baru deh ke penjahit. Ternyata baju buat ibu udah jadi, tapi baju resepsi aku masih belom. Katanya bakal dianter ke venue aja, mau marah juga buat apa juga marah... Karena penjahitnya masih keluarga juga, tapi santai aja pikirku.. karena baju akad kan udah di tangan, jadi kalau resepsi ga ganti baju juga ga papa.

Perlu diketahui hal ini terjadi bukan karena saya, miss of preparation gagal melaksanakan pekerjaan, tapi karena human error yang terjadi pada para vendor.
Kami masih punya waktu sisa, kami putuskan untuk cuci mobil. Karena ga enak aja acara nikahan kok mobilnya kotor. Mobil khusus pengantin ga ada, karena manten laki-laki merangkap supir. Pernikahan paling ngawur deh, walau begitu kami tetap berdua terus. Biar apa kata orang, yang katanya pengantin harus anteng, ga bisa kami ikuti. Harus hajar terus dong.

08 12 2012, 12.30 wita

Kami otw ke hotel, mba Sari dan furri udah dijemput dan mereka siap diboyong ke hotel. Sementara di rumah kegiatan masak memasak masih berlanjut terus. Sampe hotel kami baru sadar kalau belom ada yang makan siang. Akhirnya aku sama abang ke rumah buat ambil makan siang. Padahal itu udah mepet banget waktunya. Sampe hotel kami semua makan dan langsung make up. Abang pilih tidur aja karena ngantuk berat.

08 12 2012 15.30 wita

Make up aku selesai, tinggal para ibu yang belum. Padahal acara sudah harus dimulai di jam 16.00 wita. Aku percaakan semua ke feri dan cumi yang sudah ada di venue. Aku kirim semua nomor saksi dan penghulu untuk di servis sementara kami menuju kesana.
Alhamdulilah lancar, walau ada beberapa yang pada bingung sendiri dan akhirnya rese banget jadinya. Langsung aku telpon dan bilang “ Semua urusan yang berhubungan dengan acara bisa kontak langsung ke FERI, dia managernya!”
Peranan FERI sangat penting diacara ini, dia yang atur setting tempat, eksekusi rundown dan urusan resto. Saking repotnya, dia ga sempet dandan maksimal :) Ini kegiatan FERI di belakang layar.

08 12 2012, 16.30 wita

Kami rombongan sampai di venue, langsung menuju ruang VIP dan melangsungkan akad nikah. Ga ada acara seremonial pantun-pantunan atau adat apapun itu. Begitu dateng, langsung masuk ruangan duduk dan akad. 



Bener - bener preman banget. Konsepnya jelas, aku mau serba praktis dan homey. Masuk rumah ga ada kali pake upacara aneh-aneh. Assalamualaikum sudah mewakili semua. Itu yang lebih penting.









08 12 2012, 19.30 wita

Saatnya makan-makan :) Terserah yang mau bilang resepsi, syukuran atau walimah... Semua maksudnya baik. Aku hanya mencairkan saja.. Makan malam bersama dalam rangka pernikahan kami berdua... enjoy the pictures 



no kursi.. lesahan only

Makan bersama ala akur :) 

para tamu

ki - ka : Mba sari, riska, Hengki, Rendi & Didin 
Beginilah pernikahan ala kami.... Terimakasih dukungan sahabat dan keluarga :)

2 komentar:

tonsky0404 mengatakan...

What a rush...
aneka foto yang ngeliatin ambience venue adalah klimaks yang ditunggu - tunggu.
Next, another stories is waiting, with your baby, perhaps. LOL

Unknown mengatakan...

Amin.. makasih.. blog mu apa ni??? aku cari2 kok ga ada?