Selasa, 03 Februari 2009

Kayu Pahit dan Pasak Bumi diincar

Bontang- Siapa sangka dua komoditi ini cukup punya nama di hati kontingen peserta PONXVII. Selama khatulistiwa expo berjalan, Arman seorang penjaga stand khas kalimantan mengakui banyak order untuk pasak bumi dan kayu pahit.

Pasak bumi dan kayu pahit di percaya punya khasiat yang luar biasa. Konon suku asli kalimantan tetap bisa tetap sehat berkat dua komoditas ini.

Kayu pahit, dari namanya saja kita sudah bisa menbayangkan rasanya.Ukurannya diameternya paling besar 10Cm. Tanaman ini bermanfaat untuk mengobati malaria. Karena rasanya yang luar biasa pahit, kita harus hati-hati dalam mengkonsumsinya. Kondisi lambung bisa jadi taruhannya

Pasak Bumi, banyak yang terkecoh dengan dalam membelinya. Diameter dari tanaman ini paling besar hanya 5cm. ”Jadi jangan percaya kalau ada yang nawarin pasak bumi yang sebesar itu,” Kata pria ini berapi-api.

Beberapa saaat yang lalu dia sempat kebingungan untuk mencari pasak bumi. Kalau dulu degan mudah dia dapatkan di sepanjang jalan Bontang- Sengata, maka tidak begitu sekarang. ”Pernah lo 3 bulan kosong pasak bumi. Kan sekarang udah dilindungin” Kata pria separuh baya ini. Tapi dia tidak kehabisan akal. Dia menghubungi rekannya di Kalimantan Selatan untuk menyediakan stok yang diinginkannya.

Walaupun sulit dicari tapi harganya masih terjangkau. Kayu putih di bandrol Rp.15.000, sedagkan untuk Pasak Bumi dipasang harga Rp. 25.000.

Sejatinya banyak cara untuk menuju sehat, namun kita hasru berhati-hati dalam memutuskan produk apa yang akan digunakan. Menjadi konsumen yang pintar adalan solusinya.( her/btg).

Tidak ada komentar: