Selasa, 03 Februari 2009

UKM berjaya, Lonjakan Pinjaman Biasa Saja

Bontang- Sukses ekonomi kerakyatan, inilah satu dari trisukses PON XVII yang gencar digaungkan sedari awal. Maraknya kegiatan usaha kecil dan mikro (UKM) pra maupun pasca PON tidak bisa kita pungkiri keberadaannya.

Lalu bagaimana dengan pengajuan kredit ke lembaga keuangan? Dua Bank (BRI dan Dhanarta) yang di mintai keterangan soal ini justru tidak berani berspekulasi soal ini.

Bank Rakyat Indonesia, terhitung Maret - Juli 2008 telah merealisasikan Rp. 8,4 Milyar untuk produk Kredit Usaha Rakyat (KUR). 1.780 debitur berhasil digaet untuk pinjaman lunak bagi usaha kecil ini.

" Kami tidak bisa memastikan apa ini imbas dari PON, karena produk ini baru saja diluncurkan" Kata Hendra Mulyana, Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Bontang.

Sama halnya dengan bank nasional itu, Bank Perkreditan Rakyat Dhanarta yang memfokuskan diri pada UKM juga tidak bisa memastikan lonjakan pinjaman di perusahaannya.

"Lonjakan pinjaman biasa saja, karena masih sesuai dengan target kami tiap bulannya." Kata Muksin, mewakili manajemen.

Tapi dia menambahkan, efek dari penyelenggaraan PON dari sisi ekonomi akan terlihat setelah pesta olahraga itu berakhir. Dia optimis nantinya akan banyak usaha kerakyatan yang muncul karena jang ini memberikan kesempatan Bontang untuk menunjukan "warnanya". (her/btg)

Tidak ada komentar: