Selasa, 03 Februari 2009

Supir Merangkap Guide

Bontang-Satu lagi bukti kalau PON memang membawa berkah. Kali ini Wahyudin Nur yang meraup rejeki dari pesta olahraga empat tahunan ini. Dia di gandeng Departemen Perhubungan untuk menunjang transportasi wasit takraw dari tempat menginap ke venue.

Pria yang sehari-harinya bekerja menjadi supir kijang Bontang-Samarinda ini merasakan manfaat dari kegiatan yang baru ini.”Hidup jadi teratur,”Katanya ketika ditanya perasaannya menjadi tim transportasi PON. Bagaimana tidak? Dia bertugas dari pukul 7.00 hingga 22.00 Wita.

Bapak dari tiga orang anak ini, di kontrak selama 12 hari, dua kali rit(pulang-pergi) perharinya.
Sudah barang tentu hal ini juga berdampak ke penghasilannya. Dengan mantap dia menjawab “Lumayan lo mba, saya dapet enam ratus ribu sehari” ujar pria telah menetap di Bontang sejak 25 tahun lalu itu.

Baginya bekerja tidak boleh separuh hati, tak hanya sebagai supir. Bahkan jika tamunya memintanya untuk sekedar jalan-jalan di dalam kota, diapun bersedia menyanggupinya. Asalkan tidak di luar jadwal kerjanya. Iapun tak sengan untuk menjadi guide bagi mereka.Tekadnya untuk menjadi tuan rumah yang baik membuatnya terpacu untuk mensukseskan PON di Kota Taman.

Di Bontang, ada 48 orang yang berkerja sepertihalnya Wahyudin. Bayangkan saja, seberapa besar citra Kaltim yang ramah dan bersahabat yang akan terbentuk jika seluruh supir di enam Kabupaten/ kota melakukan hal yang sama.(her/btg)

Tidak ada komentar: